Ganjar Pranowo Pastikan Bandara Jenderal Besar Soedirman Tidak Tutup

Ganjar Pranowo menjelaskan jika penerbangan di Bandara Soedirman saat ini belum dibuka secara reguler mengikuti aturan PPKM Level di masa pandemi COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2021, 15:50 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai rapat penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Kabupaten Purbalingga, masih beroperasi. Namun Ganjar Pranowo mengatakan bahwa terjadi kendala terkait penerapan aturan tes PCR bagi penumpang pesawat di Bandara Jenderal Besar Soedirman.

"(Operasional Bandara Soedirman) tidak berhenti, tadi saya sudah klarifikasi ke bupatinya. Problemnya ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai) melakukan semacam reschedule lagi. Saya tanya Bu Bupati tidak Pak itu hoaks, kita masih jalan jadi tidak benar," kata Ganjar Pranowo,dikutip dari Antara, Senin (25/10/2021).

Ganjar menjelaskan jika penerbangan di Bandara Soedirman saat ini belum dibuka secara reguler mengikuti aturan PPKM Level di masa pandemi COVID-19.

Menurut dia, pihaknya juga belum membebaskan aktivitas ekonomi saat pandemi COVID-19, termasuk transportasi.Gubernur menegaskan yang terjadi saat ini di Bandara JBS adalah penerapan aturan syarat penerbangan yang mengharuskan penumpang pesawat melakukan tes PCR.

Namun, lanjutnya, pihak maskapai penerbangan mengatakan jika penumpang pesawat cukup dengan melakukan swab antigen saja sebab di dalam kabin pesawat telah menggunakan hepafilter.

"'Problemnya hanya itu saja, bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka)," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Buka Pariwisata

Ilustrasi - Operasional Bandara JB Soedirman molor lagi. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani)

Ganjar mengungkapkan saat dirinya sedang mengklarifikasi perihal ini, justru Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menawarkan agar pariwisata bisa dibuka sehingga otomatis akan menambah jadwal penerbangan.

"Bupati tadi saya kontak sudah siap, 'kalau diizinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa gak? Aku dadi gubernur yo 'ngko sik', jangan, hati-hati kita harus menjaga itu," katanya.

Sebelumnya beredar informasi bahwa maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara JBS, Kabupaten Purbalingga, meskipun kemudian hal tersebut dibantah oleh kedua pihak terkait.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya