Sampel Darah Sopir Bus Transjakarta yang Kecelakaan Diperiksa

Dua bus Transjakarta terlibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Okt 2021, 16:40 WIB
Bus Transjakarta saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (1/11/2020). DKI Jakarta meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik dunia di bidang inovasi transportasi dalam ajang Sustainable Transport Award (STA) 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil sampel darah salah satu sopir bus Transjakarta yang meninggal pascatabrakan beruntun. Kecelakaan terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, pengambilan sampel dalam rangka menyelidiki penyebab kecelakaan. Sambodo menyebut, hanya satu sampel yang akan diteliti oleh pihak terkait.

"Iya yang sudah meninggal (ambil sampel)," ujar dia di Kantor Subdit Bin Gakkum.

Dia mengatakan, pengambilan sampel tersebut untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba di dalam darah. Kaitannya, untuk menjawab faktor penyebab kecelakaan bus Transjakarta apakah karena human error atau vehicle error.

"Apakah dipengaruhi oleh narkoba, alkohol, kan ada di tes darah, belum keluar hasilnya," ucap dia.


2 Orang Meninggal

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Seiring masa PSBB Transisi, PT Transjakarta menambah waktu operasional dari pukul 05.00-22.00 WIB untuk umum dan hingga 24.00 WIB untuk petugas kesehatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, Sambodo menerangkan, kecelakaan terjadi karena salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang. Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan tak terhindarkan.

"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan Transjakarta lainnya," ujar dia.

Sambodo menerangkan, kecelakaan merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.

"Korban ada 39 orang, dua meninggal dunia, 37 luka. Nah 37 luka ini sedang kita data berapa yang luka berat dan luka ringan," ucap dia.

 


Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya