Jadi Tuan Rumah Superbike, Vaksinasi COVID-19 di NTB Perlu Dikebut

Dalam waktu dekat Mandalika Lombak NTB akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK).

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Okt 2021, 17:30 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk diketahui, dalam waktu dekat Mandalika Lombak NTB akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK).

"Berdasarkan level assessment situasi di lima Kabupaten-Kota di Lombok, 4 kabupaten memberlakukan level 1 yaitu Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat," terang Menko Airlangga dalam Keterangan Pers Menteri Terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM yang digelar secara daring pada Senin (25/10/2021).

Airlangga menyebutkan, Lombok Tengah masih memerlukan peningkatan dalam segi respons COVID-19 dan segi vaksinasi yang dosis pertama sudah mendekati 70 persen dan dosis keduanya 21 persen

"(Vaksinasi) ini yang perlu ditingkatkan," ujarnya.

Sebagai bahan referensi, acara Pekan Olahraga Nasional di Papua kemarin sudah masuk penutupan dalam karantina 10 hari.

"Juga terlihat tidak adanya kelonjakan kasus COVID-19 baik itu di tempat penyelenggaraan PON maupun di daerah lainnya," beber Airlangga.

"Sehingga kita akan mengevaluasi di H+14 yang beberapa hari lagi, agar bisa menjadi bahan referensi untuk kegiatan lainnya, termasuk Superbike nanti," tambahnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perkembangan Covid-19

Warga di cek kesehatannya jelang vaksinasi COVID-19 melalui mobil vaksin keliling di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga membeberkan update terkait perkembangan kasus COVID-19 di luar wilayah Jawa-Bali.

"Secara menyeluruh, kita dapat melihat penurunan kasusnya sangat signifikan, antara 89-97 persen," papar Airlangga.

Dikatakannya bahwa di Pulau Sumatera, recovery rate COVID-19 mencapai sekitar 96 persen dan fatality rate-nya 3,57 persen.

"Di Nusa Tenggara, recovery rate-nya 97,2 persen dan fatality rate 2,34 persen. Selanjutnya di Kalimantan, 96,32 persen untuk recovery rate dan fatility rate-nya di 3,17 persen," terangnya.

Kemudian di Sulawesi, recovery rate kasus COVID-19 tercatat 96,87 persen dengan 2,36 fatality rate.

Recover rate COVID-19 di Maluku-Papua mencapai 95,93 persen dan 1,76 persen fatality rate.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya