Liputan6.com, Jakarta - Pengalaman dan pelajaran yang kita dapat semasa kecil bisa mempengaruhi seseorang dalam proses pendewasaan. Kenangan yang indah bisa membuat kita menjadi seseorang yang memiliki aura positif.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, bagi mereka yang masa kecilnya penuh luka juga bisa mempengaruhi cara pandang mereka dalam memandang kehidupan di masa depan.
Selain itu, masa kecil juga bisa berpengaruh pada kehidupan percintaan. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, seperti melansir dari Times of India, Senin (25/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memengaruhi mereka dalam memilih pasangan
Saat bertumbuh dewasa, seorang anak akan melihat dan mencontoh orang tua mereka dan orang dewasa lainnya yang ada di sekitar mereka. Secara tidak sadar, hal tersebut memiliki dampak bagi anak dalam memilih pasangan di masa depannya.
Ketika proses pertumbuhan seorang anak dipenuhi dengan masa sulit seperti banyaknya kritikan, emosional, pertengkaran di dalam rumah, kekerasan fisik, atau bahkan hilangnya sosok orang tua, anak tersebut cenderung menjadi individu yang mudah cemas (anxious), merasa tidak aman (insecure), kemudian merasa sulit dalam memilih pasangan yang sesuai.
Advertisement
Memengaruhi emosional anak
Bagaimana Anda mengatasi perbedaan pendapat, ketidaksepakatan dan berbagai konflik lainnya? Sebagian orang ada yang diam dan menahannya, di sisi lain ada juga yang mengeluarkan emosinya.
Selama proses pertumbuhan, perlakukan orang tua akan menjadi contoh bagi anaknya. Ketika orang tua atau orang dewasa di sekitar anak kecil tersebut sering melontarkan kata-kata kasar dan anak kecil itu mendengarnya, mereka akan mengikuti perkataan tersebut.
Anak kecil akan mengulangi pada yang dilakukan orang orang tuanya, baik dalam hal-hal sehat dan positif maupun hal-hal negatif. Bagi para orang tua, sebaiknya perhatikan bahasa yang Anda gunakan.
Jika seorang anak dibesarkan dengan penuh cinta, keluarga yang hangat dan harmonis, serta kasih sayang yang cukup dari kedua orang tua, maka akan membawa dampak positif bagi emosional anak.
Penulis:
Stephanie
Universitas Multimedia Nusantara