Pintu-pintu istana Raja Glele, dari abad ke-19 Benin terlihat di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). Keputusan dengan konsekuensi potensial di museum Eropa, Prancis memamerkan 26 artefak era kolonial yang dijarah sebelum mengembalikannya ke Benin. (AP Photo/Michel Euler)
Tahta Raja Ghezo abad ke-19, kiri, dan Tahta Raja Glele, dari Benin, di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). Patung kayu antropomorfik, singgasana kerajaan, dan altar suci dicuri oleh tentara Prancis pada abad ke-19 dari Afrika Barat. (AP Photo/Michel Euler)
Patung kerajaan setengah manusia setengah burung, Raja Ghezo, dan setengah manusia setengah singa Raja Glele abad ke-19 di Benin, telrihat di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). (AP Photo/Michel Euler)
Patung kerajaan setengah manusia, setengah hiu Raja Behanzin abad ke-19 Benin difoto di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). (AP Photo/Michel Euler)