Hyundai Dukung Langkah Pemerintah Larang Penjualan Mobil Konvensional pada 2050

Pemerintah telah memutuskan untuk tidak menjual mobil konvensional alias bensin dan diesel pada 2050

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Okt 2021, 09:06 WIB
Hyundai Staria. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk melarang penjualan mobil konvensional baik bermesin bensin dan diesel pada 2050. Hal ini, sejalan dengan target mewujudkan komitmen nol emisi pada 2060 atau lebih cepat.

Menanggapi pernyataan tersebut, Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), pemerintah ketika mengeluarkan suatu kebijakan, pastinya ada studi yang sudah dilakukan sebelumnya.

Selain itu, pastinya juga telah mempelajari terkait kondisi industri yang terjadi di dalam negeri.

"Sama halnya, dengan pada 2019 pemerintah mengeluarkan payung hukum kendaraan listrik. Apapun yang pemerintah siapkan, kita pasti akan dukung," jelas Makmur saat ditemui di pameran The Future EV Ecosystem for Indonesia, di Grand Ballrom, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).

Menurut Makmur, tidak hanya Hyundai Indonesia yang mendukung pemerintah terkait perkembangan ekosistem kendaraan listrik, tapi juga Hyundai global.

"Jadi, apapun yang dilakukan pemerintah kita dukung. Ini adalah salah satu bukti kita sebagai game changer di Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, terkait dengan produksi mobil konvensional yang akan dilakukan Hyundai, Makmur sendiri masih enggan memberikan informasi detail terkait hal tersebut.

Pria ramah ini menegaskan, saat ini penjualan baik mobil listrik maupun mobil bensin tetap berjalan.

"Kita sendiri masih ada mobil konvensional dan listrik. Kita jalan keduanya. Untuk model mobil bensin yang akan diproduksi, nanti tunggu tanggal mainnya," pungkas Makmur sambil tersenyum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sinyal Mobil Listrik Canggih Hyundai Segera Mendarat di Indonesia?

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membawa salah satu mobil listrik canggihnya, Ioniq 5 dalam pameran The Future EV Ecosystem for Indonesia. Acara ini sendiri, dilangsungkan di Grand Ballrom, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).

Hyundai Ioniq 5 dipamerkan bersama kendaraan ramah lingkungan lainnya dari pabrikan asal Korea Selatan tersebut, seperti Genesis Electrified G80 dan Kona.

Lalu, dengan sudah dipamerkannya mobil tersebut, apakah menjadi indikasi untuk segera diproduksi atau dijual di dalam negeri dalam waktu dekat ini?

Ketika ditanya perihal peluncuran Hyundai Ioniq 5 ini di Indonesia, Makmur, Chief Operating Officer HMID enggan memberikan keterangan lebih lanjut, dan masih menutup rapat keran informasi mengenai hal tersebut.

"Nanti, tunggu tanggal mainnya saja ya, tidak tahu kapan ya," jelas Makmur, saat berbincang dengan wartawan di lokasi pameran, Selasa (26/10/2021).

Sementara itu, ketika dijawab rencana produksi Hyundai 5 ini secara lokal juga ia masih enggan memberikan informasi detail.


Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya