Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan layanan data kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada September 2021. Sejak peluncuran layanan data sudah ada dua pihak yang tertarik.
Kepala Unit Penjualan dan Pemasaran Data BEI, Lulu Meutia mengatakan, keinginan UMKM makin besar untuk memakai data IDX. BEI pun menyediakan beberapa produk yang disesuaikan kebutuhan UMKM dan calon pelanggan.
Adapun produk yang ditawarkan ada IDX equity real time summary, IDX equity real time indices, IDX-i Equity real time summary, IDX-i Equity real time indices, IDX Equity EOD Professional, dan IDX equity EOD Indices.
"Siapkan beberapa produk disesuaikan kebutuhan UMKM, sifatnya real time. (Ada-red) stock data dan summary, perlukan data indeks baik direct dan indirect, data saham dan indeks, tambah layanan disediakan untuk publik," ujar Lulu saat diskusi virtual, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan aturan kemudahan perlindungan dan pemberdayaan UMKM. Hal ini salah satunya dengan kebijakan penerapan khusus untuk produk tertentu yang telah ditentukan dan berlaku untuk UMKM sesuai dengan kriteria peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah.
Lulu mengatakan, untuk klasifikasi UMKM tersebut juga ikuti dari peraturan pemerintah dengan melihat laporan keuangan dan hasil penjualan tahunan.
"Untuk mendukung UMKM dengan kondisi saat ini kami sediakan potongan harga produk data untuk Mikro sebesar 80 persen, perusahaan kecil 60 persen dan menengah sebesar 20 persen," ia menambahkan.
Adapun bagi UMKM yang tertarik memakai layanan data BEI itu bisa yang begerak di bidang finance, investasi dan lainnya.
"Mulai banyak perusahaan startup fintech membuat situs atau web yang isinya berisi rekomendasi investasi seperti apa banyak melakukan bisnis tersebut. Dengan produk IDX ini dan insentif yang diberikan support bisnis fintech. Kami lebih melihat UMKM di bidang financial fokus kepada financial technology," kata dia.
Lulu menambahkan, produk layanan data dari BEI juga lebih terpercaya seiring yang menyediakan fasilitas perdagangan tersebut.
"Data-data itu trusted dari sistem didistribusikan kepada pelanggan, eksklusif diberikan kepada pelanggannya, dapat lisensi memang memiliki agreement dengan IDX," kata dia.
Lulu mengatakan, sejak peluncuran September 2021, ada dua pihak yang sedang dalam proses untuk memakai data IDX. "Dua dalam pipeline lagi proses. Data mereka harus lakukan koneksi data di sistem mereka dan IDX. Jumlah ini baru dua yang mau jadi pelanggan kami," kata dia.
Ia menuturkan, saat ini yang sering ditanyakan oleh calon pelanggan adalah kebutuhan jenis data yang digunakan. Selain itu, data perdagangan, laporan keuangan dan aksi korporasi juga menjadi perhatian.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beri Diskon, BEI Rilis Layanan Data bagi UMKM
Sebelumnya, pertumbuhan UMKM di Indonesia yang tergolong tinggi mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kebijakan berupa layanan data bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM akan mendapat pemberlakuan kebijakan dengan penerapan skema khusus untuk beberapa produk data.
Dengan begitu, UMKM bisa memperoleh akses yang lebih luas dan terjangkau terkait dunia pasar modal sehingga UMKM bisa mengembangkan bisnisnya secara maksimal.
Layanan Data BEI yang diberikan layanan data pasar modal untuk sumber informasi dan referensi sekaligus tools yang dapat memberikan kemudahan dalam mengambil keputusan bisnis, trading, analisis pasar, kegiatan usaha perusahaan rintisan atau Start-up serta UMKM. Demikian mengutip dari keterangan tertulis BEI, Kamis, 16 September 2021.
Peluncuran Layanan Data BEI ini juga sebagai upaya memperluas akses dan penyebaran informasi pasar modal kepada seluruh masyarakat termasuk UMKM. Apalagi pertumbuhan UMKM di Indonesia tergolong tinggi sehingga menjadi kesempatan bersinergi dengan menghadirkan kebijakan baru. Hal ini untuk memberikan akses lebih luas dan terjangkau.
Selain itu, layanan data ini juga upaya merupakan bentuk keseriusan BEI dalam membantu pemerintah membina UMKM di Indonesia. Jadi perkembangannya semakin cepat sehingga bisa membantu memulihkan perekonomian Indonesia. Selain itu, adaptasi dari keberagaman yang terjadi pada produk serta layanan BEI.
BEI pun merespons Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM dengan menghadirkan kebijakan berupa penerapan skema khusus untuk beberapa produk data yang telah ditentukan serta berlaku bagi sektor UMKM.
UMKM mendapat keuntungan dari layanan data BEI ini karena diberlakukan skema khusus pada beberapa produk data. Ada potongan biaya sebesar 80 persen untuk perusahaan mikro. Kemudian 60 persen untuk perusahaan kecil, dan 20 persen untuk perushaaan menengah atas biaya lisensi data BEI.
Advertisement
Berlaku untuk 6 Produk Lainnya
Pemberlakuan skema khusus juga berlaku untuk enam produk kebijakan lainnya. Antara lain IDX Equity Real Time Summary, IDX Equity Real Time Indices, IDX-i Equity, Real Time Summary, IDX-i Equity Real Time Indices, IDX Equity EOD Professional, dan IDX Equity EOD Indices.
Kebijakan Layanan Data BEI untuk UMKM diluncurkan pada Kamis, 16 September yang dilanjutkan dengan webinar “Manifest Your Data with IDX Data Service”. Tujuannya untuk memperkenalkan layanan data BEI serta skema prouduk yang ditawarkan kepada UMKM.
BEI akan terus melakukan pemantauan dan peninjauan proses penerapan kebijakan ini selama satu tahun ke depan. BEI juga akan menganalisas dampak serta manfaat yang diperoleh oleh UMKM dari kebijakan Layanan Data BEI tersebut.