Makna Sumpah Pemuda di Mata Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020

David Jacobs menjabarkan makna Sumpah Pemuda dengan cara melakukan hal positif di segala bidang, termasuk olahraga.

oleh AY Yustiawan diperbarui 26 Okt 2021, 20:43 WIB
Atlet Para-Tenis Meja Indonesia David Jacobs. (Foto: NPC Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Makna sangat dalam terucap dari sosok tenar di olahraga Indonesia terkait hari Sumpah Pemuda yang selalu diperingati bangsa ini setiao tanggal 28 Oktober. David Jacobs, demikian namanya, memaknai momen bersejarah itu dengan ajakan agar masyarakat harus menjaga keutuhan dan kebhinekaan.

"Dulu para pemuda Indonesia sudah memberikan semboyan bertumpah darah satu, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia," kata atlet para tenis meja ini, dalam percakapannya dengan Liputan6.com, Selasa malam (26/10/2021).

Seperti diketahui David adalah peraih medai perunggu untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lewat cabang olahraga (cabor) para-tenis meja kelas 10 perorangan putra.

David kemudian menjabarkan persatuan dan keutuhan ini dengan cara melakukan hal positif di segala bidang, termasuk olahraga.

"Berbuat sesuai dengan talenta dan kemampuan agar bangsa indonesia jauh lebih baik, maju," kata pria kelahiran 21 Juni 1977 itu.


Saling Menghargai

Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Kali ini, David Jacobs menyumbang medali perunggu dari para-tenis meja kelas 10 perorangan putra, Sabtu (28/8/2021). (Foto: Dok NPC Indonesia)

Selanjutnya, David yang pernah tampil hebat pada ASEAN Para Games di Solo dengan total meraih tujuh emas, meminta agar masyarakat tidak saling mnjelekkan atau ribut satu sama lain, tapi saling menghormati dan menghargai.

"Kita lakukan saja yang terbaik untuk negara," ujar David yang pernah didaulat sebagi atlet terbaik dunia untuk kategori male para-table tennis oleh International Table Tennis International (ITTF)

Terkait dengan peran atlet, David mengajak rekan seprofesinya agar terus berkarya dan berprestasi. Atlet juga harus memberikan contoh pada generasi muda, memotivasi dan memberi semangat.


Bangsa Besar

Aksi petenis meja Indonesia, David Jacobs saat menghadapi wakil China Liao Han di cabang para tenis meja TT10 Asian Para Games 2018, Jakarta, Selasa (9/10). David menyumbang emas ketujuh untuk Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Namun, di sisi lain generasi muda juga harus bisa melakukan yang terbaik agar makin banyak potensi-potensi yang ada di indonesia.

"Nantinya, makin banyak lagi atlet-atlet indonesia yang berprestasi dunia, bisa mengibarkan bendera merah putih dan mnnyanyikan lagu indonesia Raya di event internasional," kata David.

"Itu harapan kita semua karena indonesia adalah bangsa yang besar dan kalau diatur, ditata dengan baik, olahraga infonesia sangat luar biasa," ujar David diakhir pembicaraan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya