Liputan6.com, Canberra - Australia pada hari Rabu ini mengizinkan suntikan vaksin COVID-19 untuk orang di atas 18 tahun. Dosis ketiga tersebut diharapkan akan ditawarkan kepada seluruh populasi mulai bulan depan, November.
The Therapeutic Goods Administration atau Otoritas pengatur Administrasi Barang Terapi mengatakan telah memberikan persetujuan untuk satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang akan diberikan sebagai suntikan booster vaksin COVID-19 kepada orang dewasa.
Baca Juga
Advertisement
“Persetujuan sementara berarti bahwa individu berusia 18 tahun ke atas dapat menerima booster (dosis ketiga), setidaknya enam bulan setelah selesainya seri primer vaksin COVID-19,” kata badan tersebut, yang dikutip dari Malay Mail, Rabu (27/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suntikan Booster Vaksin COVID-19 Akan Dimulai November
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan program booster vaksin COVID-19 seluruh populasi akan dimulai paling lambat 8 November, dengan persetujuan dari badan penasihat imunisasi nasional.
“Kami akan memulai dengan perawatan lanjut usia dan disabilitas sebagai prioritas,” katanya kepada wartawan di Canberra.
Greg Hunt mengatakan “penguat universal” akan tersedia bagi siapa saja yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, Oxford/AstraZeneca atau Moderna.
Australia sejauh ini telah menggandakan 74 persen populasinya yang berusia di atas 16 tahun, dengan 87 persen telah menerima satu suntikan.
Suntikan booster telah tersedia untuk orang-orang dengan gangguan kekebalan yang parah pada awal Oktober.
Pemerintah mengatakan pihaknya mengharapkan Moderna juga akan mengajukan permohonan kepada regulator medis Australia untuk persetujuan vaksin COVID-19 booster.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement