Liputan6.com, Jakarta - Jack Ma, pendiri Alibaba kedapatan muncul di Eropa dengan berkunjung ke Belanda, setelah sebelumnya berada di negara Spanyol.
Sebelumnya, Jack Ma sempat hilang dari pandangan publik sejak Januari 2021. Kini, salah satu orang terkaya di Asia itu diketahui mengunjungi lembaga penelitian di Belanda.
Advertisement
Berdasarkan laporan South China Morning Post (SCMP), Rabu (27/10/2021), Jack Ma sedang mengejar minatnya dalam teknologi pertanian. Hal ini juga dilakukan oleh Ma ketika berkunjung ke Spanyol.
Pada Oktober 2021, Jack Ma pernah muncul di Hong Kong dimana pada momen tersebut dirinya bertemu dengan beberapa rekan bisnis, berdasarkan dua sumber terpercaya kepada Reuters.
Setelah itu, Jack Ma diketahui terbang ke pulau Mallorca di Spanyol tempat kapal pesiar mewah miliknya berlabuh.
Kemunculan Jack Ma di Pulau Mallorca tersebut merupakan pertama kali ke publik, setelah dirinya "lenyap" setelah melontarkan kritik pedas terhadap sistem keuangan pemerintah Tiongkok.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jack Ma di Belanda
Saat berkunjung ke Belanda, SCMP, media Hong Kong milik Alibaba tersebut mempublikasikan tiga foto Jack Ma.
Dalam dua foto tersebut, tampak miliarder asal Tiongkok itu mengenakan gaun pelindung putih dan memegang pot bunga. Sementara di foto ketiga, dirinya menggunakan jeans dan hoodie.
Adapun keterangan yang menyertakan foto itu bertuliskan, Jack Ma sedang menganalisis teknologi aluminium buatan BOAL Systems.
Advertisement
Keliling Eropa
Mengutip informasi dari Reuters, miliarder yang sudah pensiun sebagai bos Alibaba pada 2019 ini akan melakukan tur ke berbagai perusahaan Eropa, dan lembaga penelitian yang terkait dengan infrastruktur agrikultur.
Kabarnya, Jack Ma berencana untuk menggabungkan teknologi milik Alibaba, seperti cloud, big data, dan AI untuk membantu memodernisasi pertanian Tiongkok.
Pada 1 September, foto-foto Jack Ma memperlihat kunjungannya ke rumah kaca di provinsi Zhejiang timur--lokasi pusat bagi Alibaba dan Ant.
Hari berikutnya, Alibaba mengatakan akan menginvestasikan dana sebesar USD 15,5 miliar pada tahun 2025 untuk mendukung program "kemakmuran bersama" - inisiatif pembagian kekayaan yang didorong oleh Presiden China Xi Jinping.