Beredar Video Anak Pemilik Maspion Dirampok Saat Gowes, Begini Penjelasan Polisi

Sebuah video pendek yang menyebutkan anak pemilik PT Maspion dirampok saat bersepeda beredar di media sosial.

oleh Dian KurniawanYusron Fahmi diperbarui 27 Okt 2021, 19:45 WIB
Banner Infografis Hoaks di Tahun Politik Kian Marak. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video pendek yang menyebutkan anak pemilik PT Maspion dirampok saat bersepeda seharga Rp 250 juta, beredar di media sosial. Video menunjukan, peristiwa terjadi di sebuah jembatan. Tampak satu orang tergeletak dengan luka di tangan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan, kabar perampokan tersebut dipastikan hoaks. Dari penulusuran yang dilakukan, yang bersangkutan menyenggol sepeda di depannya saat di flyover. Sepeda kemudian oleng dan dibelakangnya ada dua pesepeda dengan kecepatan tinggi menyenggol yang bersangkutan.

"Jatuh dan ditabrak oleh pensepeda lain. Tangan kirinya patah, kemudian diangkut ke RSPI Bintaro," ujarnya, Rabu (27/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kejadian di Jakarta

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan kejadian tersebut tidak di Surabaya, melainkan di Jakarta.

"Kejadian di Jakarta dan dirawat di RSPI. Kejadian jatuh," ujarnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya