Liputan6.com, Jakarta Tak hanya berupaya memajukan industri seni Indonesia khususnya di sektor mode, desainer Nina Nugroho belakangan konsisten menyorot kesehatan kaum hawa Tanah Air.
Masih lewat gerakan #AkuBerdaya, Nina Nugroho mengajak perempuan Indonesia memulihkan diri sendiri lewat hal-hal sederhana, sesimpel rutin jalan kaki misalnya.
Baca Juga
Advertisement
Nina Nugroho menilai, jalan kaki diyakini tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh tapi juga jiwa. Lebih lanjut, sang perancang busana mengingat perempuan dengan multiperan rawan stres.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Segala Dinamika
“Wanita dengan segala dinamika kehidupan dan multiperan yang mereka sandang mudah stres. Karenanya kami menghadirkan sharing session bertema Walking for Healing,” katanya.
Melalui sharing session ini Nina Nugroho menyuarakan pentingnya me time, mendengarkan diri sendiri, dan memulihkan diri. Stres jika disimpan sendiri akan merusak kesehatan dari dalam.
Advertisement
Self Healing
“Setiap wanita perlu punya cara untuk pelepasan atau self healing. Enggak harus pergi ke mal, hotel atau beli tas. Healing sebenarnya enggak seribet itu kok,” imbuh Nina Nugroho.
Sharing session berlangsung setiap Minggu selama 1,5 jam dengan narasumber healing partner dari Tempa Trainer Guild, Damayanti. Diharapkan sesi ini memperkuat daya kaum hawa.
Kenapa Butuh Healing?
“Kenapa kita butuh healing? Karena tiap hari hidup penuh dengan tekanan. Selama pandemi orang banyak kehilangan pekerjaan. Yang punya usaha, omzetnya turun drastis, dan sebagainya,” Damayanti mengulas dalam wawancara virtual, pekan ini.
Melepaskan stres dapat dilakukan dengan berjalan kaki sembari menghirup udara pagi selama 30 menit. Setelah terbiasa, durasinya bisa ditambah. Jalan kaki sendiri memberi efek bugar dan menurunkan bobot.
Advertisement
Wanita Adalah Tonggak Keluarga
“Dari sisi psikologi, jalan kaki dapat menjadi proses healing. Dengan jalan kita punya waktu untuk diri sendiri. Dengan melihat sekeliling, kita bisa mengungkap syukur atas apa yang telah diperoleh,” urainya. Nina Nugroho menyebut sharing session ini penting bagi perempuan.
“Wanita adalah tonggak keluarga. Makanya saya tidak memakai kata pemberdayaan, melainkan keberdayaan. Wanita bukan perlu diberdayakan, melainkan dilejitkan dayanya,” beber Nina Nugroho kepada Showbiz Liputan6.com, bulan lalu.