Liputan6.com, Jakarta - Ferrymount Investments Limited resmi genggam 533.409.349 saham PT XL Axiata Tbk (EXCL). Jumlah saham EXCL yang digenggam itu setara 4,97 persen.
PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan pengalihan saham perseroan milik Axiata sebesar 533.409.349 lembar saham kepada Ferrymount Investments Limited telah selesaikan dilaksanakan pada 27 Oktober 2021.
Dengan demikian, komposisi pemegang saham EXCLantara lain Axiata sebesar 6.559.247.263 lembar saham atau setara 61,16 persen, Ferrymount Investments Limited sebesar 533.409.349 lembar saham atau setara 4,97 persen, masyarakat sebesar 3.575.530.364 lembar saham atau setara 33,34 persen.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, saham treasury sebesar 56.487.800 saham atau 0,53 persen, jumlah saham beredar sebesar 10.688.186.976 lembar saham atau setara 99,47 persen dan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 10.724.674.776.
Sebelumnya, keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 27 September 2021, XL Axiata menyampaikan, salah satu pemegang saham Perseroan, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (Axiata/AIISB) telah menandatangani perjanjian jual beli (Sales and Purchase Agreement/SPA) saham dengan Ferrymount Investments Limited (Ferrymount/FIL).
"Axiata telah menandatangani perjanjian jual beli saham untuk penjualan atas saham Perseroan sejumlah 533.409.349 lembar saham atau sama dengan 5 persen dari total modal ditempatkan dan disetor Perseroan kepada Ferrymount Investments Limited,” demikian dikutip, Senin, 27 September 2021.
Adapun perjanjian itu dilakukan pada 27 September 2021. Penjualan saham tersebut akan diselesaikan pada Oktober 2021 atau tanggal lain yang disepakati oleh Axiata dan Ferrymount.
Sehubungan dengan itu, FIL telah memberikan AIISB opsi untuk membeli 533.409.349 saham XL dari FIL dengan harga Rp 2.700 per saham (Call Option).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total Penjualan
Dengan demikian, total penjualan tersebut setara Rp 1,44 triliun. Call Option dapat dijalankan oleh Axiata jika harga saham rata-rata dalam sebulan pada tiga bulan perdagangan saham EXCL kurang dari Rp 2.300 per lembar sahamnya baik pada 31 Maret 2022 atau 30 Juni 2022.
Call Option ini akan hilang jika dalam tiga bulan harga saham rata-rata per bulan EXCL melebihi Rp 3.300 selama periode 1 Januari 2022 sampai 30 Juni 2022.
Selain itu, ada Procap Partners Ltd dan Tiga Investments Pte Ltd. Procap Partners Ltd dan Tiga Investments Pte Ltd bertindak sebagai penjamin akan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali pelepasan oleh pembeli dari kewajibannya berdasarkan SPA. Pertimbangan pelepasan saham tersebut dicapai atas dasar pertimbangan harga pasar saham XL yang berlaku.
Advertisement