Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berkomitmen memajukan bisnis perawatan kapal dan logistik, sebagai proses transformasi sebagai Subholding Integrated Marine Logistics.
Komitmen tersebut diutarakan ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Komisaris Independen, Iggi Haruman Achsien saat mengunjungi Dockyard Sorong, yang merupakan bagian dari bisnis terintegrasi Subholding Integrated Marine Logistics yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Trans Kontinental di Papua Barat.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, pihaknya optimis mampu meningkatkan bisnis perawatan kapal melalui fasilitas perbaikan kapal (Dockyard) Sorong. Itu dilakukan dengan menerapkan program optimasi okupansi dan revitalisasi sarana dan fasilitas dock, digital marketing, dan perbaikan sarana tambat apung dan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP).
"Adapun untuk tahap selanjutnya, Dockyard Sorong akan mengembangkan strategic partnership dengan galangan kapal lain, konversi energi dari bahan bakar diesel ke green energy, sinergi procurement dengan mekanisme supplier held stock (SHS), pengembangan market ke K3S lain, offshore, dan kapal pesiar," Kata Nepos, di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok pun ingin Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina melakukan inovasi, untuk pengembangan bisnis perkapalan dan logistik.
“Pembentukan Subholding Pertamina merupakan langkah strategis perusahaan yang sejalan dengan kondisi bisnis saat ini. Kami di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) mengharapkan Subholding Integrated Marine Logistics dapat berinovasi untuk menciptakan nilai tambah, termasuk dalam pengembangan Dockyard Sorong," tutur Ahok.
Ahok melanjutkan, terkait dengan pengembangan dockyard kedepannya, khususnya di wilayah Indonesia Timur diharapkan Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina dapat menarik minat investor.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mitra Strategis
Untuk itu perlu dilakukan penjajakan dengan mitra strategis baik domestik maupun internasional yang memiliki kompetensi dan kapabilitas serta pengalaman yang sudah teruji, dengan mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik.
“Hindari kata cost optimization karena akan menunjukkan takut untuk berinvestasi, tapi gunakan kata optimasi devisa,” ujar Ahok. Pertamina Dockyard Sorong merupakan salah satu Business Unit PT Pertamina yang melayani perbaikan kapal dan non-kapal milik internal maupun eksternal yang beroperasi di kawasan Indonesia Timur.
Pertamina Dockyard Sorong dikelola secara profesional oleh PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan subsidiary dari PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics. Pengalihan Dockyard Sorong dari PT Pertamina (Persero) ke PT Pertamina Trans Kontinental merupakan proses transformasi dari Cost Center menjadi Profit Center.
Pengelolaan Dockyard Sorong yang saat ini dikelola oleh PTK, merupakan salah satu bentuk aliansi strategis antar anak perusahaan di lingkungan bisnis marine dan harus memberikan manfaat lebih bagi aspek operasi dan komersial bagi Pertamina Group.
Advertisement