Dosis Keempat Vaksin COVID-19 Dapat Restu CDC, Ini Aturannya

Orang-orang dalam situasi tertentu bisa mendapat dosis keempat vaksin COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Okt 2021, 17:09 WIB
Wisatawan keluar dari pintu kedatangan Internasional di Bandara Miami, Florida, Senin (20/9/2021). Amerika Serikat akan mencabut larangan perjalanan covid-19 pada semua penumpang udara yang sudah divaksin lengkap dan menjalani tes serta pelacakan kontak pada November. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Washington, DC - Vaksin COVID-19 dosis keempat kini sudah mendapat izin di Amerika Serikat. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut dosis keempat dapat diberikan setengah tahun setelah dosis ketiga. 

Pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat ini khusus mereka yang mengidap masalah imun (immunocompromised). 

Berdasarkan aturan di situs CDC, Kamis (28/10/2021), vaksin yang digunakan adalah vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech, Moderna, atau Janssen. CDC memastikan bahwa totalnya adalah empat dosis vaksin. 

"Orang-orang yang memiliki masalah imun moderat dan parah yang berusia 18 tahun ke atas ... dapat mendapakatan sebuah dosis booster COVID-19 (Pfizer-BioNTech, Moderna, atau Janssen) setidaknya 6 bulan setelah menyelesaikan dosis ketiga vaksin mRNA mereka," tulis situs CDC.

"Dalam situasi-situasi itu, orang-orang yang secarra moderat dan parah memiliki masalah imun dapat disuntik total empat dosis vaksin COVID-19," jelas CDC.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


70 Juta Warga Indonesia Terima Vaksin COVID-19 Dosis Full

Warga menerima suntikan vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/10/2021). Indonesia melihat ke depan dengan waspada akan gelombang ketiga COVID-19 selama perjalanan liburan yang akan datang. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Di Indonesia, sebanyak 70.113.618 penduduk Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.

Menurut data yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 jumlah tersebut akumulasi dari kenaikan hari ini, yaitu sebanyak 983.496 orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua.

Sementara itu, penerima vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 1.155.423 orang. Sehingga jumlah penerima vaksin hingga kini yakni 115.502.524 orang.

Adapun 3.076 tenaga kesehatan telah diberikan booster atau vaksin COVID-19 dosis ketiga, sehingga penerimanya berjumlah 1.113.399 orang.

Pemerintah menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19 kepada 208.265.720 orang yang menjadi target sasaran, guna membentuk kekebalan komunal.


Infografis COVID-19:

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya