Liputan6.com, Washington, DC - Vaksin COVID-19 dosis keempat kini sudah mendapat izin di Amerika Serikat. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut dosis keempat dapat diberikan setengah tahun setelah dosis ketiga.
Pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat ini khusus mereka yang mengidap masalah imun (immunocompromised).
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan aturan di situs CDC, Kamis (28/10/2021), vaksin yang digunakan adalah vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech, Moderna, atau Janssen. CDC memastikan bahwa totalnya adalah empat dosis vaksin.
"Orang-orang yang memiliki masalah imun moderat dan parah yang berusia 18 tahun ke atas ... dapat mendapakatan sebuah dosis booster COVID-19 (Pfizer-BioNTech, Moderna, atau Janssen) setidaknya 6 bulan setelah menyelesaikan dosis ketiga vaksin mRNA mereka," tulis situs CDC.
"Dalam situasi-situasi itu, orang-orang yang secarra moderat dan parah memiliki masalah imun dapat disuntik total empat dosis vaksin COVID-19," jelas CDC.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
70 Juta Warga Indonesia Terima Vaksin COVID-19 Dosis Full
Di Indonesia, sebanyak 70.113.618 penduduk Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.
Menurut data yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 jumlah tersebut akumulasi dari kenaikan hari ini, yaitu sebanyak 983.496 orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua.
Sementara itu, penerima vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 1.155.423 orang. Sehingga jumlah penerima vaksin hingga kini yakni 115.502.524 orang.
Adapun 3.076 tenaga kesehatan telah diberikan booster atau vaksin COVID-19 dosis ketiga, sehingga penerimanya berjumlah 1.113.399 orang.
Pemerintah menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19 kepada 208.265.720 orang yang menjadi target sasaran, guna membentuk kekebalan komunal.
Advertisement