Toko dan Restoran di Moskow Rusia Ditutup Karena Lockdown COVID-19 Sebagian

Toko, restoran, dan sekolah telah ditutup di Moskow akibat lockdown sebagian, beberapa warga Rusia berlibur ke Mesir.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2021, 18:16 WIB
Seorang pekerja medis mempersiapkan tandu di sebuah rumah sakit di Kommunarka, Moskow, Senin (11/10/2021). Infeksi dan kematian virus Corona covid-19 harian Rusia kembali melonjak mendekati level tertinggi yang pernah tercatat di negara ini. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Liputan6.com, Moskow -Toko, restoran, dan sekolah telah ditutup di Moskow akibat lockdown sebagian, beberapa warga Rusia berlibur ke Mesir Toko-toko, restoran, dan sekolah telah ditutup di Moskow akibat lockdown sebagian ketika Rusia berjuang melawan rekor kematian dan infeksi COVID-19.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (28/10/2021), hanya toko-toko penting seperti supermarket dan apotek yang diizinkan tetap buka di ibu kota. Sementara gerai makanan hanya menyediakan makanan untuk dibawa pulang.

Pihak berwenang juga memberi pekerja di seluruh Rusia sembilan hari libur sejak hari Sabtu dalam upaya untuk mengekang infeksi.

Rusia telah melaporkan rekor 1.159 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Data resmi juga mengungkapkan 40.096 infeksi baru di 85 wilayah Rusia - rekor lainnya.

Jumlah kematian akibat COVID-19 di Rusia secara keseluruhan secara resmi lebih dari 230.000, tertinggi di Eropa dan salah satu yang tertinggi di dunia.

Lockdown besar terakhir di Rusia terjadi pada Mei-Juni 2020.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hadapi Lockdown COVID-19, Warga Rusia Berlibur ke Mesir

Ilustrasi Mesir (pixabay)

Proporsi populasi Rusia yang divaksinasi lengkap tetap rendah - pada 23 Oktober mencapai 32,8%, Our World in Data melaporkan.

Sebagian besar negara Eropa memiliki angka yang jauh lebih tinggi.

Terlepas dari upaya vaksinasi negara yang intensif, banyak orang Rusia tetap curiga terhadap vaksin Sputnik V, yang diakui secara internasional sebagai perisai efektif melawan COVID-19.

Dihadapkan dengan lockdown sebagian antara 30 Oktober dan 9 November, banyak orang Rusia memutuskan untuk pergi berlibur.

Hotel resor di Mesir - tujuan populer bagi orang Rusia - dilaporkan sudah penuh dipesan, dan penerbangan Rusia ke Mesir terjual habis.

Layanan berita Rusia Vesti melaporkan beberapa panic buying karena lockdown terbaru.

Ada lonjakan pembelian daging dan ikan di pasar pusat di Orenburg, sebuah kota di Ural di timur Moskow.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya