Simak Rekomendasi Teknikal Saham TLKM hingga PTPP

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran support 6.451,6.392 dan resistance 6.600,6.680.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Okt 2021, 08:00 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat tetapi rentan koreksi pada perdagangan Jumat (29/10/2021). Sejumlah saham pilihan dapat dicermati pelaku pasar.

IHSG melemah 1,2 persen ke posisi 6.524 pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021 diikuti dengan peningkatan volume jual dan tertahan di moving average (MA-20).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) sehingga meski menguat akan relatif terbatas dan masih rentan koreksi untuk menguji areat 6.457-6.500.

Ia perkirakan, IHSG bergerak di kisaran support 6.451,6.392 dan resistance 6.600,6.680.

Untuk saham pilihan, ia memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM),  PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT PP Tbk (PTPP).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rekomendasi Teknikal

Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Buy on Weakness (3.750)

Pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021, saham TLKM ditutup terkoreksi 1,1 persen di level 3.750 dan menembus MA20-nya.

“Kami perkirakan, saat ini posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3. Hal ini berarti, TLKM masih berpeluang terkoreksi namun sudah cukup terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,” ujar dia.

Buy on Weakness: 3.640-3.730

Target Price: 3.800, 3.940

Stoploss: below 3.600

 

2. PT BFI Finance Tbk (BFIN) - Buy on Weakness (995)

Pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021, saham BFIN ditutup menguat 1 persen ke level 995 dan pergerakannya tertahan oleh MA20.

“Posisi BFIN kami perkirakan sedang berada di awal wave 2 dari wave (C). Hal ini berarti, BFIN berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih dahulu,” ujar dia.

Buy on Weakness: 970-995

Target Price: 1.030, 1.080

Stoploss: below 940


Saham MLPL dan PTPP

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.PT Multipolar Tbk (MLPL) - Buy (390)

Saham MLPL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 8,3 persen ke level 390 pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021. Pergerakan saham MLPL diiringi dengan peningkatan tekanan beli.

“Posisi MLPL, diperkirakan sedang berada di awal wave (1) dari wave [C] sehingga MLPL masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” tutur dia.

Buy: 370-390

Target Price: 440, 500

Stoploss: below 320

 

4. PT PP Tbk - Buy on Weakness (1.175)

Saham PTPP ditutup terkoreksi signifikan sebesar 2,9 persen ke level 1.175 pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021.

“Posisi saham PTPP saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave 2 dari wave (1), sehingga koreksi PTPP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” kata dia.

Buy on Weakness: 1.085-1.155

Target Price: 1.240, 1,400

Stoploss: below 1.000

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya