FOTO: Melihat Anak-Anak Afghanistan Memanen Kapas

Distrik Dawlatabad adalah sebuah distrik yang terkurung daratan, yang terletak di bagian barat laut provinsi Balkh, di utara Afghanistan.

oleh Johan Fatzry diperbarui 29 Okt 2021, 14:30 WIB
Melihat Anak-Anak Afghanistan Memanen Kapas
Distrik Dawlatabad adalah sebuah distrik yang terkurung daratan, yang terletak di bagian barat laut provinsi Balkh, di utara Afghanistan.
Seorang anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Distrik Dawlatabad adalah sebuah distrik yang terkurung daratan, yang terletak di bagian barat laut provinsi Balkh, di utara Afghanistan. (AFP/Wakil Kohsar)
Seorang gadis membawa sekarung kapas hasil panen di sebuah ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Populasinya adalah 101.900 orang. Ibukotanya adalah desa Dowlatabad pada ketinggian 298 m di atas permukaan laut. (AFP/Wakil Kohsar)
Anak-anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Kelompok etnis utama di distrik ini adalah Uzbekistan, Turkmenistan, Tajik, Hazara, Pashtun, dan Arab. (AFP/Wakil Kohsar)
Anak-anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Distrik Dawlatabad adalah sebuah distrik yang terkurung daratan, yang terletak di bagian barat laut provinsi Balkh, di utara Afghanistan. (AFP/Wakil Kohsar)
Anak-anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Populasinya adalah 101.900 orang. Ibukotanya adalah desa Dowlatabad pada ketinggian 298 m di atas permukaan laut. (AFP/Wakil Kohsar)
Anak-anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Kelompok etnis utama di distrik ini adalah Uzbekistan, Turkmenistan, Tajik, Hazara, Pashtun, dan Arab. (AFP/Wakil Kohsar)
Anak-anak memanen kapas di ladang di Distrik Dawlatabad, provinsi Balkh (28/10/2021). Distrik Dawlatabad adalah sebuah distrik yang terkurung daratan, yang terletak di bagian barat laut provinsi Balkh, di utara Afghanistan. (AFP/Wakil Kohsar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya