Liputan6.com, Jakarta - Sheila Marcia memiliki banyak tato di beberapa anggota tubuhnya terutama tangan. Lalu apakah tato tersebut dibuat karena memiliki simbol atau makna tertentu?
Sheila Marcia memberi jawaban yang mengejutkan. Alasannya menato rupanya berkaitan dengan depresi yang sempat dia alami.
"Nggak tahu aku ngerasa apa ya, depresi sedikit, gue pengin nyakitin diri dengan cara ditato aja. It makes me feel better. Mungkin kayak jadi mental ya, mungkin ada sakit mental kali gue," kata Sheila Marcia Joseph dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis (28/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Puas
Rupanya, ada kepuasan tersendiri setiap kali dia menato tubuh. Wanita brusia 32 tahun ini merasa bahagia dari rasa sakit saat ditato.
"Iya (bahagia), dengan tato gitu gue ngerasa puas. I'm trying to ada maknanya. Tapi ke sakitnya aja yang gue enjoy," bebernya.
Advertisement
Hapus Tato
Namun seiring berjalannya waktu, Sheila Marcia menginginkan perubahan dalam dirinya. Dia mulai menghapus tato di tubuhnya satu persatu meski rasanya amat sakit.
"Gue ngerasa gue pengin lebih rapi, lebih bersih, gue pengin menyampaikan terima kasih gue ke Tuhan dengan suatu bentuk gitu. Bernazar ya," ungkapnya.
Berterima Kasih
Selain berterima kasih pada Tuham dia juga menghapus tatonya untuk berterima kasih pada orangtua yang selalu menyayanginya dalam kondisi apa pun.
"Jadi bukan dengan gue kayak gini terus tiba-tiba gue holy, nggak. I'm still the same, cuma ya pengin aja, dan bentuk terima kasih gue ke orangtua yang selalu terima gue, mereka nggak buang gue lho," kata istri Dimas Akira.
Advertisement