Liputan6.com, Jakarta - Direktur pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bernama Hermawan Wijaya mengatakan pemegang saham mayoritas BSDE, PT Paraga Artamida membeli sebanyak 42.825.600 saham BSDE dengan nilai total sebesar Rp 46,68 miliar.
Harga pembelian rata-rata atas pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp 1.090,01 per saham. Transaksi pembelian saham tersebut dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Hermawan melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), Kamis (28/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dengan pembelian saham tersebut, kepemilikan Paraga Artamida atas saham BSDE bertambah menjadi sebanyak 6.781.052.064 saham. Sebelumnya Paraga Artamida hanya memiliki sebanyak 6.738.226.464 saham.
"Adapun tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi yang sifatnya langsung," kata Hermawan.
Berdasarkan laporan keterbukaan perseroan sebelumnya ke Bursa di tanggal 12 Oktober 2021, Paraga Artamida telah melakukan pembelian saham BSDE pada 29 September hingga 1 Oktober 2021, dengan harga rata-rata pembelian sebesar Rp 991,73 per saham atas sebanyak 8.758.700 saham senilai Rp 8,69 miliar.
Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada 11 Oktober 2021, per 30 September 2021, PT Paraga Artamida memiliki sebanyak 31,78 persen saham BSDE, PT Ekacentra Usahamaju sebanyak 25,63 persen saham BSDE, sementara sisanya saham masyarakat sebanyak 41,36 persen, dua direksi perseroan dan saham treasury.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BSDE
Per 28 Oktober 2021, saham BSDE ditutup di harga Rp 1.085 per saham, turun Rp 5 dibanding penutupan sehari sebelumnya, 27 Oktober 2021 di harga Rp 1.090 per saham.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 29 Oktober 2021, saham BSDE naik 1,84 persen ke posisi Rp 1.105 per saham.
Saham BSDE dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.090 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 1.110 dan terendah Rp 1.085 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.654 kali dengan volume perdagangan 99.814. Nilai transaksi Rp 11 miliar.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement
