Jokowi Bertolak ke Italia hingga UEA untuk Hadiri Sejumlah Agenda KTT

Presiden RI Joko Widodo telah meninggalkan Tanah Air untuk menghadiri agenda KTT.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Okt 2021, 12:37 WIB
Presiden Jokowi meninggalkan Tanah Air untuk bertolak ke Inggris, Italia dan UEA untuk menghadiri sejumlah agenda KTT. (Foto: Instagram/@jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah meninggalkan Tanah Air untuk bertolak menuju Italia, Inggris dan UEA dalam rangka menghadiri sejumlah KTT. 

Melalui akun Instagram resmi @jokowi, Presiden Jokowi terlihat memberikan hormatnya dari depan pintu pesawat kenegaraan.

"Saya meninggalkan Tanah Air pagi ini untuk berkunjung ke tiga negara: Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab," tulisnya dalam keterangan foto tersebut.

Ada pun agenda KTT pertama yang dihadiri adalah KTT G20 di Roma, Italia. 

"Saya akan menghadiri dan berbicara di KTT G20 pada tanggal 30-31 Oktober 2021," ujarnya.

Di akhir KTT, Indonesia akan menerima Keketuaan G20 dari Italia untuk periode 1 Desember 2021-30 November 2022.

"Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan baik," tambahnya lagi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hadiri Sejumlah Agenda KTT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi ke-13 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), secara virtual, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Dok Sekretariat Kepresidenan)

Selanjutnya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Glasgow, Inggris. Ia menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 pada 1-2 November 2021 untuk membahas isu iklim.

"Beberapa hari lalu PM Inggris Boris Johnson yang akan memimpin langsung KTT ini juga telah menelepon saya membahas persiapan COP26 yang akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan ini," tambahnya.

Akhirnya, ia akan terbang menuju UEA pada 3-4 November 2021 sebagai kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama terutama di bidang perdagangan dan investasi.

"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga perjalanan ini lancar dan hasilnya baik untuk negara kita. Inshaallah, saya akan tiba di Indonesia tanggal 5 November pagi," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya