IHSG Naik 0,78 Persen, Investor Asing Beli Saham BMRI hingga AALI

Pada penutupan perdagangan, Jumat (29/10/2021), IHSG melonjak 0,78 persen ke posisi 6.574,66.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Okt 2021, 12:45 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (29/10/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli saham di seluruh pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi 14.147.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,78 persen ke posisi 6.574,66. Indeks saham LQ45 menguat 0,82 persen ke posisi 950,51. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.593,21 dan terendah 6.551,54. Sebanyak 305 saham menguat sehingga angkat IHSG. 185 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 729.618 kali dengan volume perdagangan 12,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 87,87 miliar di pasar regular.

Seluruh sektor saham kompak menghijau. Indeks sektor saham IDXindustry melonjak 1,57 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 1,29 persen dan IDXbasic melonjak 1,2 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MTSM melonjak 30,33 persen

-Saham PORT melonjak 25 persen

-Saham SLIS melonjak 24,66 persen

-Saham PNGO melonjak 21,14 persen

-Saham LUCK melonjak 19,83 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham WAPO turun 6,9 persen

-Saham TIRT turun 6,9 persen

-Saham JKSY turun 6,87 persen

-Saham KUAS turun 6,84 persen

-Saham BCIC turun 6,83 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 130,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 52,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 24,1 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 18,5 miliar

-Saham AALI senilai Rp 17,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ITMG senilai Rp 51,9 miliar

-Saham INDY senilai Rp 19 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 18,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 16,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,7 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,45 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,91 persen, indeks Thailand susut 0,12 persen dan indeks Taiwan merosot 0,25 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei menguat 0,11 persen, indeks Shanghai mendaki 0,37 persen, dan indeks Singapura naik 0,51 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya