Liputan6.com, Mumbai - Pengadilan Tinggi Bombay akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan untuk Aryan Khan. Dilansir dari Times of India, dalam persidangan pada Kamis (28/10/2021) kemarin, hakim memutuskan putra Shah Rukh Khan ini boleh meninggalkan tahanan pada Jumat hari ini.
Shah Rukh Khan disebut berperan aktif dalam upaya agar anaknya bisa keluar dari tahanan dengan jaminan.
Penasihat hukum Mukul Rohatgi yang didatangkan dari London, menyebut bintang Dilwale ini ikut menyusun catatan untuk membantu tim kuasa hukum.
Tak heran begitu keputusan hakim keluar, Rohatgi menuturkan bahwa superstar Bollywood berusia 55 tahun ini menitikkan air mata.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
25 Hari Ditahan
Persyaratan dan jaminan yang diminta pengadilan untuk kebebasan Aryan baru akan dirilis pada hari ini. Selain Aryan, dua rekannya yang juga ditangkap yakni Arbaaz Merchant dan Munmun Dhamecha juga bisa menghirup udara bebas setelah 25 hari ditahan.
Keputusan bebas dengan jaminan ini, ternyata mendapat perlawanan sengit dari Narcotics Control Bureau (NCB).
Advertisement
Perlawanan NCB
Pihak NCB, yang diwakili Anil Singh disebut berargumen lebih dari satu jam untuk melawan putusan ini. “Aryan Khan adalah konsumen rutin obat-obatan. Ada bukti yang menyatakan bahwa dia telah mendapatkan obat-obatan," ujar Anil.
Pengacara dan NCB Adu Agumen
Ia juga mengklaim bahwa penangkapan terhadap ketiga muda-mudi ini bukanlah hal yang ilegal. Mukul Rohatgi kemudian melawan argumen ini, dengan menyatakan NCB tak bisa membuktikan konspirasi yang menjadi klaim mereka, diwartakan Hindustan Times.
Advertisement
Ditangkap di Kapal Pesiar
Seperti diketahui, Aryan Khan diciduk NCB dalam pesta di kapal pesiar pada 2 Oktober 2021. Di India, kasus ini membesar, bahkan hingga menyentuh ranah politik.
Setelah penangkapan ini, pihak Aryan langsung mengajukan penangguhan penahanan, tapi dua kali ditolak.