Aset Kripto Squid Game Naik 2.400 Persen dalam 24 Jam, Kok Bisa?

Aset kripto ini diluncurkan sebagai koin eksklusif dari proyek Squid Game, meniru enam putaran permainan yang ditampilkan dalam acara itu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 30 Okt 2021, 22:29 WIB
Anjing mengenakan kostum yang terinspirasi dari serial Netflix "Squid Game" berjalan dekat boneka 'Younghee' di Olympic park, Seoul, Selasa (26/10/2021). Boneka setinggi empat meter yang menjadi maskot serial Netflix itu, akan dipamerkan di taman tersebut selama tiga bulan. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Jakarta - Serial berjudul Squid Game menjadi perhatian karena jalan cerita mengenai permainan anak-anak yang mematikan untuk memenangkan hadiah uang tunai. Telah ditonton masyarakat di seluruh dunia, membuat cryptocurrency atau aset kripto menghadirkan mata uang digital khusus serial ini.

Dilansir CNBC, Jumat (29/10/2021), aset kripto bernama SQUID diperdagangkan di angka USD 2,22, naik hampir 2.400 persen selama 24 jam terakhir, dan kapitalisasi pasarnya telah menyentuh USD 174 juta.

Mereka yang tertarik mengambil aset kripto ini harus lebih berhati-hati. CoinMarketCap telah mengeluarkan peringatan dan mengatakan pihaknya telah menerima beberapa laporan bila pengguna tidak dapat menjual token ini di Pancakeswap atau pertukaran terdesentralisasi.

Meski demikian, tak diketahui secara pasti mengapa beberapa pengguna tidak dapat menjual token mereka. Aset kripto ini disebut menggunakan teknologi anti-dumping yang mencegah orang menjual koin mereka jika beberapa kondisi tidak terpenuhi.

Saat menghubungi informasi kontak yang tercantum di situs web squid untuk mengetahui apakah pengembang mengetahui masalah tersebut dan berupaya memperbaikinya, tak ada jawaban pasti terkait hal ini.

SQUID mulai dijual 20 Oktober dan telah terjual habis dalam 1 detik. Aset kripto ini diluncurkan sebagai koin eksklusif dari proyek Squid Game, meniru enam putaran permainan yang ditampilkan dalam acara itu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ladang Permainan Baru

Pengunjung mengambil foto dekat boneka 'Younghee' yang menjadi maskot dalam serial Netflix asal Korea, Squid Game, di Olympic park, Seoul, Selasa (26/10/2021). Boneka setinggi empat meter atau 13 kaki itu, akan dipamerkan di taman tersebut selama tiga bulan. (AP Photo/Lee Jin-man)

Aset kripto ini juga menjadi ladang permainan baru. Pemain harus membayar harga yang telah ditentukan dalam token squid untuk berpartisipasi dalam setiap permainan, dan beberapa putaran juga mengharuskan pengguna untuk membeli NFT yang dibuat khusus di situs web mereka.

Beberapa dari NFT ini menampilkan karakter dari pertunjukan, termasuk penjaga yang mengenakan setelan merah muda kemerahan di seluruh tubuh dan topeng hitam menutupi seluruh wajah mereka. Permainan ini tidak murah, terutama dengan harga saat ini.

Jika Anda ingin ikut serta dalam pertandingan terakhir turnamen, Anda harus membayar USD 33.450 atau sekitar Rp 474,04 juta (asumsi kurs Rp 14.171 per dolar AS) dan membeli NFT. Biaya masuk dari setiap putaran dibagi antara pengembang 10 persen dan kumpulan hadiah 90 persen.

Platform Squid Game juga menawarkan Marbles Pools, dengan pemegang dapat memperoleh token melalui staking, yang menempatkan kepemilikan cryptocurrency atau aset kripto mereka sebagai jaminan untuk mendapatkan pendapatan pasif. Ini terjadi di tengah serentetan penipuan terkait Squid Game dan skema malware yang terjadi baru-baru ini. 

 

  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya