Liputan6.com, Jakarta - Sederhana tapi selalu berhasil menggugah selera. Masakan Padang merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia.
Namun di satu sisi, masakan Padang seringkali dikambinghitamkan jadi berbagai penyakit, terutama penyakit stroke. Hal ini mengingat kandungan santan di dalamnya.
Hal ini dikarenakan lemak jenuh dalam nasi padang bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan dan menyebabkan stroke.
"Maka dari itu, kalau kita sudah mempunyai kolesterol tinggi dalam darah, kita harus mengendalikan itu dengan mengatur pola makan kita," kata Dokter spesialis saraf, Dr. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp. S(K).
Selain makanan padang, daging merah ataupun unggas yang berlemak, serta ‘jeroan’ mengandung lemak jenuh yang tinggi dapat menjadi pemicu awal munculnya berbagai masalah kesehatan di masa depan.
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak terkontrol dan berisiko stroke.
Baca Juga
Advertisement
Bolehkah Mengonsumsi Makanan Padang?
Walaupun begitu, Anda tetap masih boleh mengonsumsi makanan padang. Hanya saja tidak dalam jumlah banyak. Terutama bagi penderita darah tinggi dan penyakit kolesterol tinggi.
Prinsip dasar asupan nutrisi seimbang perlu diterapkan dalam pemilihan makanan sehari-hari.
Dodik mengimbau masyarakat untuk selalu menyertakan sayuran dan buah dalam makanan sehari-hari Anda, dan biasakan untuk menerapkan pola hidup aktif dengan melakukan latihan fisik.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement