Demi Bekerja di Disney, Mahasiswi Ini Berani Lawan Stigma Disabilitas

Lilly Ann Brooks, seorang mahasiswi di University of Alabama (UA) memiliki impian besar untuk bekerja di Disney suatu hari nanti.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Okt 2021, 14:00 WIB
Lilly Ann Brooks. Foto: Youtube Childrens Tumor Foundation

Liputan6.com, Jakarta Lilly Ann Brooks, seorang mahasiswi di University of Alabama (UA) memiliki impian besar untuk bekerja di Disney suatu hari nanti.

Brooks hidup dengan disabilitas yang disebut neurofibromatosis (NF), tetapi ia tidak membiarkannya memperlambatnya. Ia bahkan telah berupaya keras menjadi mahasiswi aktif di UA dan bahkan menjadi Duta Naional 2021 untuk Children's Tumor Foundation.

Lily terlahir dengan tumor di tulang belakang, leher, dada dan bahkan kondisinya sering menyebabkan tulangnya terkilir.

"Saya merasakan sakit yang luar biasa dan banyak menangis serta menghadapi masalah sosial, tapi saya berusaha berdamai dengan situasi dan mencoba untuk lebih positif jika terkait dengan situasi saya, yang membuat banyak orang takjub, tapi saya selalu memilikii pandangan positif tentang hidup," kata Lilly, dikutip dari WVTM 13.

 


Berjuang mencegah Covid-19

Lily benar-benar menghadapi banyak permasalahan. Ditambah pandemi Covid-19 cukup membuatnya kesulitan, terutama karena sistem imunnya rentan.

"Jadi mereka khawatir jika saya tertular Covid-19, saya tidak akan bisa sembuh. Jadi mereka menunggu sampai vaksin tersedia. Tapi sebenarnya saya mendapat Covid-19 sekitar seminggu setelah kembali ke sekolah (tatap muka). Tapi saya berhasil melaluinya dan mereka bilang bahwa itu mungkin karena saya sudah divaksin," jelas Lilly.

Tidak ada obat untuk NF. Tapi Lilly mengikuti uji coba salah satu pengobatan yang sudah disetujui dan tumornya menyusut hingga 25%.

"Itu sungguh berkah terbesar yang saya dapatkan, karena itu sangat membantu saya untuk bisa berjalan lebih banyak, sebab saya masih tidak bisa berjalan jauh tanpa rasa sakit. Tapi (uji pengobatan tersebut) membuat saya mampu berdiri lebih lama tanpa rasa sakit dan itu memberi saya kebebasan," kata Lilly.

 


Terinspirasi Ally Stroker

Ia juga terinspirasi oleh seorang artis broadway, Ally Stroker, yang menggunakan kursi roda.

"Saat saya bertemu langsung dengannya (Ally), saya seperti mendapat dorongan, melihat betapa luar biasanya ia meskipun seorang penyandnag disabilitas. Maka saya pun mungkin bisa menjadi sepertinya suatu hari nanti," ungkap Lilly.

Lilly mengakui bahwa meskipun untuk mencapainya sangat sulit, namun cinta dan dorongan dari keluarganya memberinya keteguhan hati untuk mengedukasi orang lain.

"Saya bisa menunjukkan ke anak-anak atau bahkan orang dewasa bahwa dengan memiliki kondisi ini pun, mereka masih bisa melakukan hal lainnya dan bisa memiliki pandangan positif dalam hidup, serta hidup seutuhnya. Juga Anda perlu tahu betapa menariknya memiliki perspektif demikian. Karena ada banyak orang yang tidak memilikinya dan saya merasa telah membantu orang-orang yang memiliki pandangan buruk terhadapnya atau berjuang," tambah Lilly.


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya