Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Indonesia kembali digetarkan gempa hari ini, Jumat (29/10/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, ada tiga kali lindu yang terjadi hingga pukul 20.00 WIB.
Gempa pertama terjadi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Terjadi pada pukul 02:32:41 WIB, lindu berkekuatan magnitudo 3,5.
"Pusat gempa berada di laut 17 km barat laut Karangasem," papar BMKG.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, gempa bermagnitudo 5,3 dirasakan wilayah Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara sekitar pukul 11:33:33 WIB.
Gempa berikutnya terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Dilaporkan BMKG ada tiga wilayah yang ikut merasakan gempa, yakni Ende, Kelimutu, dan Bajawa. Ketiganya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
1. Gempa Karangasem, Bali
Gempa menggetarkan wilayah Karangasem, Provinsi Bali, pada pukul 02:32:41 WIB,
Episenter gempa berada pada koordinat titik 8,19 Lintang Selatan (LS) dan 115,51 Bujur Timur (BT).
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut 17 km barat Laut Karangasem
Saat gempa terjadi, laman resmi BMKG www.bmkg.go.id melaporkan ada dua wilayah yang ikut merasakan getarannya, yakni Kubu dengan skala II-III dan Karangasem.
Advertisement
2. Gempa Melonguane, Sulut
Gempa magnitudo 5,3 getarkan Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara pada pukul 11:33:33 WIB.
Pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di 167 km barat laut.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 5,18 LS dan 125,74 BT. Gempa berada pada kedalaman 169 kilometer.
3. Gempa Ende, NTT
Lindu juga menggetarkan Kabupaten Ende, NTT. Gempa terjadi pada pukul 18:35:10 WIB dengan magnitudo 4,8.
Saat gempa terjadi, guncangannya terasa dalam skala III di Ende dan II MMI di Bajawa dan Kelimutu.
Koordinat titik gempa terletak pada 9,48 LS dan 121,38 BT. Atau tepatnya di 77 km barat daya Ende.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 43 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Cindy Violeta Layan