Padatnya Agenda Jokowi di KTT G20, Hadiri Sidang hingga Pertemuan Bilateral

Selain menghadiri sejumlah sidang KTT G20, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral paling tidak dengan enam pemimpin dunia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Okt 2021, 07:07 WIB
Presiden Jokowi tiba di hotel tempat menginap setelah tiba di Roma, Italia untuk menghadiri KTT G20 dan agenda kenegaraan lainnya, Sabtu (30/10/2021). (Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Agenda padat menanti Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungannya ke Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021). Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Jokowi antara lain akan menghadiri sesi mengenai ekonomi dan kesehatan global.

"Presiden Republik Indonesia sudah akan melakukan kegiatan yang sangat padat, yaitu antara lain menghadiri sesi mengenai global economy and global health," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Roma, Italia, Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.

"Kemudian Bapak Presiden juga akan menghadiri acara budaya dan jamuan makan malam yang akan dituanrumahi oleh Perdana Menteri Italia," sambung Menlu.

Selain menghadiri sejumlah sidang KTT G20, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral paling tidak dengan enam pemimpin dunia, antara lain dari Australia, Perancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia. Menlu menjelaskan, agenda bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.

"Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya," tandasnya.


Pertemuan Bilateral Menlu

Sementara itu, pada level menteri, Menteri Luar Negeri pada Jumat kemarin telah melakukan tiga pertemuan bilateral yaitu dengan Menteri Luar Negeri Meksiko, Menteri Luar Negeri India, dan State Councellor Menteri Luar Negeri China.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya