Peringati Hari Oeang Wamenkeu Cerita Sosok Ali Wardhana, Siapa Dia?

Wamenkeu mengajak seluruh anak buahnya untuk bisa memetik tiga pelajaran penting dari sosok Ali Wardhana pada peringatan Hari Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI)

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2021, 13:30 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengajak seluruh anak buahnya untuk bisa memetik tiga pelajaran penting dari sosok Ali Wardhana pada peringatan Hari Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75 di Jakarta, Sabtu (30/10/2021). Ali Wardhana merupakan mantan Menteri Keuangan era Orde Baru.

"Saya ingin kita semua melihat bukan hanya pada saat upacara ini, namun nanti setelah selesai dari upacara ini kita lihat apa yang telah dilakukan oleh salah seorang pendahulu kita mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana. Untuk kesempatan pagi ini ada tiga pelajaran yang dapat kita tarik dan pelajari dari beliau," ungkapnya saat memimpin upacara.

Suahasil menyampaikan, pelajaran pertama yang patut dipetik dari mantan Menteri Keuangan RI termuda itu ialah mampu menempatkan kebijakan secara prudent atau bijaksana.

Hasilnya, di era kepemimpinannya Ali mampu menanggulangi persoalan hiperinflasi yang nyaris membuat bangkrut ekonomi Indonesia.

"Ada satu tahun, di mana Indonesia mengalami inflasi sebesar 650 persen.Ketika Ali Wardhana ditunjuk masuk sebagai Tim Ahli Ekonomi tugas utamanya memangkas inflasi dan dilakukan secara berangsur-angsur turun terus. Hasilnya pada tahun 1969 perekonomian kembali berdenyut, apa yang dilakukan oleh beliau?. Beliau lakukan adalah meletakkan pondasi kebijakan ekonomi makro yang prudent, kebijakan fiskal yang prudent dihubungkan dengan kebijakan moneter yang prudent," terangnya.

Pelajaran kedua, yakni pentingnya penguatan dan pengembangan institusi. Suahasil bercerita, di era kepemimpinan Ali Wardhana Kementerian Keuangan mampu cepat beradaptasi berkat penguatan dan pengembangan institusi.

"Ini juga terus kita lakukan saat ini, kita terus melakukan reformasi birokrasi dan kita ada di titik terus memikirkan bagaimana penguatan birokrasi ke depan melewati masa pandemi. Kita berharap bisa segera masuk ke situasi lebih normal, tentu kita harus memikirkan cara kerja kita di masa yang akan datang," ucapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Reformasi Pajak

Suasana di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Minggu (25/9). Mengantisipasi lonjakan peserta tax amnesty, DJP membuka tempat pendaftaran program pada Sabtu-Minggu pukul 08.00-14.00. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Terakhir, Suahasil meminta anak buahnya untuk bisa mengambil pelajaran dari sosok Ali Wardhana akan pentingnya sebuah reformasi. Termasuk dalam penerimaan negara atau pajak.

"Ali Wardhana adalah salah satu arsitek yang yang mempelopori reformasi penerimaan negara secara signifikan. Tahun 1983 (Ali) merumuskan sistem yang kita pakai sampai sekarang yaitu sistem self assesment. Pelajaran yang kita tarik saat ini penerimaan negara menjadi satu tugas Kementerian Keuangan yang luar biasa untuk terus reformasi," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya