Liputan6.com, Jakarta - Nikita Willy sedang mengandung anak pertamanya. Namun siapa sangka, istri Indra Priawan ini rupanya sempat berjuang keras untuk mendapatkan keturunan.
Karena ingin cepat memiliki anak, di usia pernikahan enam bulan keduanya menjalani program kehamilan inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI).
"Tadi sudah diperiksa telurnya, alhamdulillah telurnya banyak jadi bisa program inseminasi, kita dikasih obat dan sutikan sampai hari H inseminasi," cerita Nikita Willy di kanal YouTube-nya, belum lama ini.
"Setelah itu kita dikasih suntikan sekitar tujuh atau delapan suntikan yang harus disuntikin ke perut bawah aku setiap malam. Jadi kalau suntikan pertama di jam delapan, suntikan seterusnya kalau bisa di jam 8 juga," sambung bintang sinetron Putri yang Ditukar.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi Sel Telur
Sekitar satu minggu kemudian dia kembali ke rumah sakit untuk melihat apakah telurnya sudah siap dibuahi. Ternyata, dokter menyatakan telurnya belum siap. Dia kembali diberi obat, dan diberi suntikan tambahan untuk mematangkan telur.
Waktu terus berjalan, hingga akhirnya sel telur dinyatakan siap untuk dibuahi. Inseminasi pun dilakukan. "Telurnya ready alhamdulillah. Dikasih obat penguat rahim yang harus dikonsumsi selama dua minggu dan vitamin juga," jelasnya.
Advertisement
Jangan Capai
Selama dua minggu Nikita Willy diminta untuk tak banyak beraktivitas. Ini dilakukan untuk memperbesar peluang keberhasilan inseminasi.
"Dokter bilang jangan capek-capek dulu jadi benar-benar kerjaan aku cuma rebahan. Kerjaan aku bangun tidur, terus tiduran lagi di sofa dengan harapan bisa berhasil," Nikita Willy menambahkan.
Gagal
Rupanya Nikita Willy datang bulan, sehingga inseminasi dinyatakan gagal. Hatinya amat sedih saat itu.
"Aku bahkan menstruasinya empat hari lebih cepat. Jujur ya waktu aku mens pertama kali aku enggak mau berpikir itu mens. Dan aku enggak langsung kasih tahu kalau aku mens. Terus tiba-tiba lebih deras dari biasanya. Akhirnya aku ke toilet, benar itu mens," ia mengenang.
Advertisement
Penghargaan
Aktris berusia 27 tahun ini nangis sejadi-jadinya. Saking dramanya, dia merasa layak dapat piala penghargaan.
"Kalau ada Panasonic Award aktris terbaik nangis, itu aku. Karena itu benar-benar drama banget, 'Ah gagal'. Orang pertama yang aku teks dokter aku, terus ya sudah enggak apa-apa dicoba lagi next month. Ah sedih," tutupnya.
Kini, usaha itu telah membuahkan hasil.