Liputan6.com, Jakarta - Sebuah sekolah di distrik negara bagian New York, Amerika Serikat melarang anak-anak mengenakan kostum Halloween Squid Game. Mereka mengkhawatirkan para siswanya mengagungkan kekerasan.
Melansir dari laman Times of India, Sabtu (30/10/2021), film thriller ini menampilkan ratusan individu yang kekurangan uang lalu diadu satu sama lain dalam permainan anak-anak tradisional. Pemenangnya bisa mendapatkan jutaan, tetapi pemain yang kalah terbunuh.
Baca Juga
Advertisement
Pihsak distrik sekolah Fayetteville-Manlius, sekitar 250 mil (400 kilometer) utara New York City, menulis kepada orangtua siswa. Dalam surat itu, pihaknya mengatakan pakaian dari pertunjukan, yang meliputi topeng dan baju olahraga hijau dan jumpsuits merah muda, tidak akan diterima di enam sekolahnya.
"Kepala sekolah kami ingin memastikan keluarga kami sadar bahwa tidak pantas bagi siswa mana pun untuk mengenakan kostum Halloween dari pertunjukan ini ke sekolah karena potensi pesan kekerasan yang selaras dengan kostum itu," kata pengawas distrik Craig Tice dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada AFP.
Dia mengatakan bahwa pedoman sekolah berarti "kostum tidak boleh terlalu berdarah atau menakutkan agar tidak menakuti siswa kita yang lebih muda." Tice menambahkan bahwa beberapa siswa telah "meniru" game dari seri tersebut. Distrik ini mengawasi tiga sekolah dasar untuk anak-anak berusia lima hingga 10 tahun.
Dia mengatakan distrik berharap orang tua dan wali akan "memperkuat pesan sekolah bahwa permainan yang terkait dengan perilaku kekerasan tidak pantas untuk istirahat." "Squid Game" menjadi acara Netflix terbesar yang pernah ada, ditonton oleh 142 juta rumah tangga dalam empat minggu setelah dirilis pada pertengahan September.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diminta Waspada
Melansir dari BBC, di AS, serial ini dinilai untuk pemirsa dewasa oleh Netflix, yang berarti acara tersebut "mungkin tidak cocok untuk usia 17 tahun ke bawah". Tetapi beberapa orangtua dilaporkan tidak senang dengan larangan kostum sekolah.
"Itu kostum. Jangan biarkan anak-anak Anda menonton pertunjukan," kata seorang wanita kepada CBS. Di Inggris, para guru telah memperingatkan tentang anak-anak berusia enam tahun yang memerankan permainan dari serial tersebut.
Awal bulan ini, Dewan Central Bedfordshire mengatakan kepada orangtua untuk "waspada" bahaya anak-anak mereka "meniru permainan dari program Squid Game". "Squid Game" menjadi acara Netflix terbesar yang pernah ada, ditonton oleh 142 juta rumah tangga dalam empat minggu setelah dirilis pada pertengahan September 2021.
Advertisement
Boneka
Sementara itu, boneka anak perempuan berukuran raksasa dalam serial Squid Game muncul di salah satu taman kota Seoul, Korea Selatan. Boneka yang sebelumnya juga bisa ditemukan traveler di Desa Jincheon, di Chungcheongbok-do, Korea Selatan, ini kini juga bisa ditemui di Seoul Olympic Park.
Dilihat dari akun Instagram resmi pariwisata Seoul @visitseoul_official, boneka maut bernama Yeong-hee setinggi empat meter yang identik dengan baju oranye-kuning ini akan dipasang sampai 21 November 2021. Kehadiran boneka ini memberikan kesempatan kepada pengunjung dan penonton yang penasaran untuk ikut dalam permainan dari serial Netflix tersebut.
Pengunjung yang ada di taman dapat mengamati boneka sambil mendengar lagu "Red Light, Green Light", sehingga mereka dapat merasakan bagaimana jika mereka jadi salah satu peserta di serial Squid Game. Beberapa pengunjung juga terlihat memakai baju olahraga warna hijau bernomor 456, sama seperti yang dikenakan oleh pemeran utama di serial itu.
Infografis Hasil Utama KTT Korea Utara Korea Selatan
Advertisement