Liputan6.com, Jakarta BRI Insurance (BRINS) dalam rangka hari Sumpah Pemuda dan Bulan Inklusi Keuangan menggelar acara BRINS Coffee Talks di Kopi Muja, Gandaria pada tanggal 28-31 Oktober 2021.
Acara yang mengusung tema Jagain Pemuda ini menjadi kesempatan untuk meliterasi untuk mengedukasi generasi milenial mengenai pentingnya proteksi sejak dini.
Advertisement
Pemuda Indonesia selalu menjadi motor penggerak untuk perubahan dari mulai zaman sumpah pemuda sampai dengan saat ini. Tujuan utama BRINS melalui acara ini ingin menyampaikan bahwa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan menggapai cita-cita dengan telah terproteksi dari berbagai risiko.
“Ini menjadi momen yang sangat pas karena bulan Oktober merupakan bulan inklusi keuangan yang telah ditetapkan oleh OJK. Kami berharap dengan adanya event ini pemuda jadi lebih terliterasi masalah keuangan khususnya asuransi," kata CEO BRINS Fankar Umran dalam keterangan tertulis di Jakarat, Sabru (30/10/2021).
"Kami berharap dengan meliterasi pemuda tentang keuangan mereka bisa menjadi agen literasi tentang pentingnya melek finansial khususnya asuransi, sehingga nantinya asuransi juga bisa menjadi trend lifestyle atau social currency di kalangan generasi muda," tutup dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BRI Insurance Hemat Biaya Operasional hingga 10 Persen Lewat Green Operation
Selama 2021, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) berhasil menghemat operation cost lebih dari 10 persen dengan menerapkan green operation.
Selain itu BRINS juga terus melakukan berbagai inisiatif ramah lingkungan di antaranya launching product Greensurance serta program-program CSR untuk membantu masyarakat dan lingkungan.
Atas upaya tersebut, CEO BRI Insurance Fankar Umran pun meraih penghargaan sebagai The Leader of TJSL Initiative pada CEO Category di TJSL & CSR Award 2021.
BRINS juga memenangkan TJSL Award Pilar Lingkungan untuk kategori corporate sebagai penghargaan atas inisiatif berbasis nilai-nilai SDGs (Sustainable Development Goals) dengan penerapan green operation yang memperhatikan aspek-aspek environment, social, dan governance (ESG).
"Ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus konsisten dalam memaksimalkan green operation dengan memperhatikan aspek-aspek ESG untuk mencapai SDGs, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder," ujar Fankar Umran dikutip dari Antara, Sabtu (16/10/2021).
Fankar menyebut pihaknya terus berusaha untuk memberikan impact lebih bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitar dengan tentunya tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.
"Namun, bukan hanya itu, tapi kami juga harus memastikan bahwa CSR dan green initiative yang kami lakukan terukur, berdampak dan berkelanjutan," katanya.
Advertisement