Desainer Temmi Wahyuni Kolaborasi dengan Irna Mutiara di ISEF 2021

Kolaborasi NRBS Fashion X LA Perle di Indonesia Sharia Economic Festival ISEF

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2021, 22:03 WIB
Kolaborasi NRBS Fashion X LA Perle di Indonesia Sharia Economic Festival ISEF

Liputan6.com, Jakarta Desainer Temmi Wahyuni berkolaborasi dengan rekan seprofesi dalam modest fashion yakni Irna Mutiara. Mereka mengusung tema Collabs For Blessing yag diharapkan bisa menjadi booster khususnya di sub sektor Fashion, ekonomi kreatif Indonesia.

Mereka akan menampilkan rancangan-rancangannya dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di JCC 25-30 Oktober 2021. Ini merupakan event besar tahunan Bank Indonesia yang mengusung tema Magnifying Halal Industries Through Food And Fashion Market For Economic Recovery. Event ini juga menghadirkan Konfrensi Nasional, Seminar, Forum Internasional, Ekshibisi Offline di Jakarta Convention Centre dengan standar protokol kesehatan ketat.

Dalam event ini, NBRS Fashion berkolaborasi dengan LA Perle. Nibras fashion dan Irna La Perle berkomitmen memajukan busana muslim Indonesia sebagai salah satu dari bagian ekonomi kreatrif nasional, dengan jalan berkolaborasi lewat karya-karya yang indah namun bisa menjangkau masyarakat secara luas.

 


Manfaat

Kolaborasi NRBS Fashion X LA Perle di Indonesia Sharia Economic Festival ISEF

Dengan melahirkan sebuah brand yang bernama NBRS X LA PERLE. Selain mengusung manfaat Nbrs fashion x La perle juga mengusung bahan baku lokal yang sangat ramah lingkungan. Nbrs hadir dalam dua fashion show yakni tanggal 28 dan 29 Oktober 2021. Hal ini menunjukkan keseriusan sektor modest fashion untuk terus bertumbuh dan bertumbuh dan salah satunya brand nbrs yang saat ini berkolaborasi serta bersinergi tentunya untuk mendukung penuh pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf dalam berbagai programnya.

"Koleksi perdana Nbrs x La perle dipersiapkan untuk bisa dinikmati para pencinta busana muslim, tidak hanya di Indonesia namun di sebuah negara yang masyarakatnya memiliki kesamaan dalam hal berpakaian muslim, yaitu Turki. Tidak menutup kemungkinan negara lain yang sedang dibidik marketnya," ujar CEO NBRS group, Rikrik Riesmawan.

 


Kiblat

Indonesia, masih kata Rikrik, akan menjadi kiblat busana muslim dunia. "Kita harus menjadi bagian dari itu serta memberikan peran terbaik dalam membangkitkan kembali ekonomi kreatif Tanah air khususnya sub sektor fashion yang setiap tahun semakin meningkat pertumbuhannya," ujarnya.

 


Kolaborasi

Di tempat yang sama Ikhsan Syaban, Manager Marketing NBRS group menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai salah satu cara untuk saling menguatkan serta saling memajukan satu sama lain dalam rangka menyongsong Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia.

"Selain ide-ide kreatif yang tertuang di dalam model-model yang di release, inovasi sangat penting dan tentunya kolaborasi sangat sekali dibutuhkan untuk meraih tujuan bersama menjadikan setiap produk ekonomi kreatif sub sektor fashion khususnya fashion muslim tidak hanya besar di tanah air tetapi besar juga di dunia internasional," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya