Liputan6.com, Jakarta - Setelah Facebook Inc mengumumkan rebranding nama menjadi Meta, terjadi perubahan untuk produk-produk keluarga Facebook. Antara lain untuk produk aplikasi Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp.
Perubahan yang dimaksud adalah Meta kini mengubah footer aplikasinya untuk merefleksikan rebranding dari Facebook ke Meta.
Baca Juga
Advertisement
Perubahan ini terlihat oleh WABetaInfo pada WhatsApp versi beta 2.21.220.14. Mengutip laman 9to5Mac.com, Minggu (31/10/2021), ketika pengguna membuka aplikasi versi beta terbaru, WhatsApp tidak lagi menampilkan tulisan "WhatsApp from Facebook" melainkan "WhatsApp from Meta".
Sebelumnya, sekitar setahun lalu, WhatsApp menambahkan brand "from Facebook". Infomasi ini bisa dilihat ketika pengguna membuka aplikasi WhatsApp.
Kini perusahaan mengubah brand ke "from Meta" untuk mencerminkan tujuan perusahaan menjadi perusahaan metaverse.
WABetaInfo juga mencatat, WhatsApp menghapus footer "WhatsApp from Facebook" pada bagian pengaturan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencerminkan Tujuan Perusahaan
Sekadar informasi, saat Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan ini bersama rencananya untuk satu miliar pengguna di metaverse, satu dekade dari sekarang, ia mengatakan:
"Sebagai bagian dari ini, saatnya bagi kami mengadopsi merek perusahaan baru yang mencakup semua yang kami lakukan, guna mencerminkan siapa diri kami dan apa yang ingin kami bangun," tuturnya.
Mark Zuckerberg juga mengatakan, dirinya bangga mengumumkan bahwa perusahaan sekarang berubah menjadi Meta, bukan lagi Facebook Inc.
Advertisement
Rating Percakapan di WhatsApp Business
Masih mengenai perubahan kecil di WhatsApp, versi WhatsApp beta terbaru juga menghadirkan kemampuan untuk memberi rating pesan yang diterima dari akun bisnis.
Menurut WABetaInfo, "WhatsApp telah mengembangkan fitur ini untuk membantu bisnis meningkatkan pesan mereka kepada pelanggan. Hal ini berarti bahwa bisnis bisa melihat feedback umum tentang pesan yang diberi rating, namun bisnis tidak bisa melihat siapa yang memberi rating dan isi konten rating."
Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga privasi pengguna, dalam hal ini termasuk bagian dari fitur enkripsi end-to-end.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Facebook
Advertisement