15 Orang Terluka Akibat Serangan Pisau dan Asam di Kereta Tokyo, Pelaku Ditangkap

Setidaknya 15 orang terluka setelah seorang pria yang memegang pisau mengamuk di atas kereta Keio Line di Tokyo pada Minggu 31 Oktober 2021 waktu setempat.

oleh Hariz Barak diperbarui 31 Okt 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Tokyo - Setidaknya 15 orang terluka setelah seorang pria yang memegang pisau mengamuk di atas kereta Keio Line di Tokyo, Jepang pada Minggu 31 Oktober 2021 waktu setempat.

Pria itu, yang dilaporkan juga menyulut asam klorida dan api di atas kereta, kemudian ditahan oleh polisi, demikian seperti dikutip dari the Japan Times (31/10/2021).

Tidak jelas berapa banyak cedera yang disebabkan oleh penikaman, kebakaran, atau karena penumpang yang bergegas melarikan diri.

Insiden itu, yang dilaporkan sekitar pukul 8 malam waktu setempat terjadi di sebuah kereta yang berjalan di dekat Stasiun Kokuryo di kota Chofu di Tokyo, NHK melaporkan.

Menurut penyelidik, pria itu, yang diyakini berusia 20-an, telah ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan.

Setidaknya satu orang berusia 60-an berada dalam kondisi kritis, menurut laporan itu.

 


Menyemprotkan Asam Klorida

Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo, pria itu diyakini juga telah menyemprotkan asam klorida di dalam gerbong pertama dan kedua kereta dan membakarnya, kata Yomiuri Shimbun.

Rekaman video yang diposting ke Twitter menunjukkan lebih dari selusin orang melarikan diri dari mobil kereta api yang terbakar dan berkerumun di sudut kereta.

"Hentikan mobilnya. Saya akan turun," salah satu penumpang terdengar berkata ketika kereta tiba di sebuah stasiun.

Video lain yang diposting ke Twitter menunjukkan penumpang keluar dari kereta dari jendela, dengan pintu mobil kereta masih tertutup.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya