Liputan6.com, Jakarta - Mobil-mobil keluaran terbaru sudah banyak yang dilengkapi dengan teknologi keyless alias tanpa kunci. Tidak heran jika untuk membuka pintu hingga menyalakan mobil cukup menggunakan remote khusus saja.
Namun ada permasalahan mendasar yang patut diperhatikan oleh pemilik mobil dengan fitur ini. Saat remote pengganti kunci sudah berumur lama, kapasitas baterai pasti berkurang dan akan habis.
Jika sudah begini, lantas benarkah mobil tetap bisa menyala meski baterai remote keyless habis? Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir dari laman Hyundai Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tentu pertanyaan ini akan muncul pada setiap pemilik kendaraan, sebab mobil tak dilengkapi lubang kunci konvensional untuk menyalakan mesin.
Namun pada dasarnya mobil tetap bisa menyala meski baterai remote habis. Caranya pun mudah, yakni dengan menempelkan bagian ujung kunci pada tombol start/stop sambil menginjak rem.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Menyalakan Mesin
Itu artinya caranya sama seperti mobil konvensional, hanya saja kunci harus menempel pada tombol. Dengan begitu sistem akan mendeteksi kehadiran kunci dan chip immobilizer. Alhasil mobil akan menyala dan bisa dikendarai.
Hanya saja jika baterai sudah lemah, hal ini mungkin sedikit menyulitkan. Jika sudah begini sangat disarankan untuk segera mengganti baterai kunci.
Sumber: Otosia.com
Advertisement