Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan tiba di Glasgow, Skotlandia, Minggu 31 Oktober 2021 sekitar pukul 21.40 waktu setempat. Pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Jokowi mendarat di Bandara Internasional Glasgow Prestwick, usai menempuh perjalanan tiga jam dari Roma Italia.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, kedatangan Jokowi disambut oleh Duta Besar RI untuk Britania Raya merangkap Republik Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Desra Percaya dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Britania Raya, Kolonel Czi Ranon Sugiman, serta pejabat pemerintahan setempat.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi langsung menuju rangkaian kendaraan yang telah disiapkan untuk kemudian menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di Glasgow. Setibanya di hotel, dia disambut oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, para pejabat KBRI London dan General Manager Hotel tersebut.
Kehadiran Presiden Jokowi di Glasgow ini utamanya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 yang berlangsung pada tanggal 1-2 November 2021. KTT COP26 yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tersebut akan dihadiri oleh 121 kepala negara dan kepala pemerintahan.
Jokowi menegaskan, posisi Indonesia dalam isu perubahan iklim adalah sangat konsisten. Menurut dia, Indonesia akan terus bekerja keras memenuhi komitmen yang telah dibuat.
"Kita tidak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan,” jelas Presiden dalam keterangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat, 29 Oktober 2021 lalu.
Bertemu Pemimpin Dunia Usaha Inggris
Dalam kunjungannya ke Inggris Raya ini, Jokowi juga akan melakukan temu bisnis dengan pimpinan dunia usaha Inggris yang telah berinvestasi dan ada yang akan memperluas investasinya di Indonesia. Selain itu, dia dijadwalkan menggelar sejumlah pertemuan bilateral.
Dalam penerbangan menuju Glasgow, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Advertisement