Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur dan berterima kasih atas gelar kehormatan yang diberikan Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Menurut dia, gelar sebagai Pemuka Utama Budaya Betawi yang diterimanya adalah sebuah amanah dalam membangun Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih apresiasi kepada Bamus Betawi yang telah memberikan sebuah tanda kehormatan dan saya pandang ini sebagai sebuah amanah yang Insyaallah akan dijunjung dengan sebaik-baiknya dan Insyaallah kerja kita semua untuk masyarakat Jakarta, untuk masyarakat Betawi akan jalan terus," kata Anies dalam keterangan diterima, Senin (1/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Gelar itu diberikan langsung oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Nuri Thaher. Nuri mengungkapkan, gelar itu layak disandang Anies Baswedan, sebab mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dinilai sebagai sosok teladan dalam pembangunan Jakarta oleh masyarakat Betawi.
"Gelar diberikan adalah Pemuka Utama Budaya Betawi. Saya ketua majelis adat bersama Bamus Betawi memberikan kehormatan kepada para tokoh yang bertugas di Jakarta yang dinilai oleh keluarga besar majelis adat Bamus Betawi baik dan bisa bimbing masyarakat pada umumnya," kata Nuri.
Tokoh Teladan dalam Pembangunan Jakarta
Nuri meyakini, Anies adalah seorang yang dinilai sangat meneladani pemikiran-pemikiran rakyat Jakarta. Anies juga diyakini mencintai warga Jakarta lewat pembangunan kota yang membahagiakan.
Sebahai informasi, Majelis Adat Badan Musyawarah Betawi menobatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tokoh adat Betawi.
Anies dinilai sebagai tokoh teladan dalam pembangunan kota Jakarta. Penobatan Anies sebagai tokoh Betawi digelar di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Minggu 31 Oktober 2021.
Advertisement