Sempat Padam Tiga Hari, Roblox Bisa Diakses Lagi

Roblox mengatakan padamnya platform mereka terjadi akibat gangguan internal.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 01 Nov 2021, 17:15 WIB
Tangkapan layar Roblox (YouTube Roblox)

Liputan6.com, Jakarta Platform game dan game creation Roblox sempat padam selama tiga hari, hingga akhirnya bisa diakses kembali pada hari Minggu Waktu Standar Pasifik (PDT) atau Senin pagi WIB.

"Semua layanan telah pulih dan pengguna sekarang bisa mengakses semua bagian dari Roblox," kata perusahaan itu, seperti dikutip dari CNET, Senin (1/11/2021).

Dalam blog resmi game Roblox, CEO Roblox David Baszucki mengatakan, pemadaman tersebut sangat sulit karena melibatkan kombinasi beberapa faktor.

"Sistem inti di infrastruktur kami menjadi kewalahan, didorong oleh bug halus dalam komunikasi layanan backend kami saat berada di bawah beban berat," kata Baszucki.

"Ini bukan karena puncak lalu lintas eksternal atau pengalaman tertentu. Sebaliknya kegagalan itu disebabkan oleh pertumbuhan jumlah server di pusat data kami," imbuhnya.

Menurut Baszucki, masalah itu membuat sebagian besar layanan di Roblox tidak bisa berkomunikasi dan menyebar secara efektif.

"Karena kesulitan dalam mendiagnosis bug yang sebenarnya, pemulihan memakan waktu lebih lama daripada yang kita inginkan," kata Baszucki.

Sebelumnya, game Roblox dilaporkan mengalami down mulai Kamis, 28 Oktober 2021 lalu pada jam 4 sore PDT.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bukan Gangguan Eksternal

Tangkapan layar Roblox (YouTube Roblox)

Mengutip The Verge, Roblox mengonfirmasi pemadaman tersebut dan mengatakan "bekerja keras untuk mengembalikan semuanya kembali normal" serta telah mengidentifikasi "akar penyebab sebagai masalah internal."

Pada hari Minggu, perusahaan mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa mereka sudah mengidentifikasi penyebab masalah tersebut serta solusinya, tanpa merinci kedua hal tersebut.

Pada Sabtu malam, kepada The Verge, Roblox mengatakan platformnya tidak padam karena gangguan eksternal.

"Kami yakin kami telah mengidentifikasi penyebab internal yang mendasari pemadaman tanpa bukti gangguan eksternal," kata juru bicara Roblox dalam keterangannya.

Mereka saat itu mengatakan sedang melakukan pekerjaan dan pemeliharaan yang diperlukan, untuk membuat game tersebut kembali aktif sesegera mungkin.

"Kami mohon maaf karena komunitas kami tidak bisa berada di Roblox selama waktu ini," kata perusahaan itu.


Tak Terkait Event Halloween

Roblox (screenshot Google Play Store)

Beberapa pemain sempat berspekulasi bahwa pemadaman mungkin terkait dengan promosi Chipotle di dalam game.

Chipotle memberikan burrito gratis senilai US$ 1 juta di Roblox sebagai bagian dari acara Halloween dalam game, di mana acaranya dimulai tepat sebelum pemadaman yang meluas terjadi.

Namun, Roblox menegaskan masalah mereka tidak terkait hal itu.

"Kami tahu bahwa pemadaman ini tidak terkait dengan pengalaman atau kemitraan khusus apa pun di platform," tulis mereka melalui Twitter.

Pemadaman tersebut terjadi sangat lama untuk Roblox, dengan pemain tidak dapat mengakses permainan selama tiga hari. Situs utama Roblox offline ke mode pemeliharaan, dan halaman status hanya diperbarui setelah lebih dari 24 jam pada hari Sabtu.

Hingga pada hari Minggu, mereka mengumumkan bahwa game tersebut sudah bisa dioperasikan secara normal kembali.

Roblox sendiri merupakan game yang populer, terutama di kalangan anak-anak. Lebih dari 50 persen pemainnya berusia di bawah 13 tahun. Lebih dari 40 juta orang memainkannya setiap hari, di mana popularitasnya melonjak di 2020 selama pandemi.

(Dio/Isk)


Infografis Bisnis Game di Indonesia

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya