Jembatan gantung sepanjang 200 meter yang membentang di atas sungai Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, putus saat jembatan disesaki warga yang menonton balapan perahu tradisional. Seorang anak tewas akibat tenggelam di sungai.
Polisi mulai menyelidiki penyebab putusnya jembatan yang baru digunakan satu bulan itu. Reruntuham jembatan yang membentang di permukaan sungai menggangu lalu lintas perahu yang biasa melintas. Jembatan tersebut diduga ambruk karena besi penguat kawat utama terlepas sehingga jembatan terhempas ke sungai dari ketinggian 6 meter.
"Kami masih menyelidiki penyebab rubuhnya jembatan gantung ini," AKP Muhammad Tahir dari Polda Sulawesi Selatan di sekitar lokasi kejadian, Senin (17/12/2012).
Korban yang tewas adalah Muhammmad Naban Alfarizi yang masih berusia lima tahun. Ia terjatuh ke sungai saat menonton bersama
ibunya di atas jembatan. Polisi belum menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas robohnya jembatan ini. (ADI)
Polisi mulai menyelidiki penyebab putusnya jembatan yang baru digunakan satu bulan itu. Reruntuham jembatan yang membentang di permukaan sungai menggangu lalu lintas perahu yang biasa melintas. Jembatan tersebut diduga ambruk karena besi penguat kawat utama terlepas sehingga jembatan terhempas ke sungai dari ketinggian 6 meter.
"Kami masih menyelidiki penyebab rubuhnya jembatan gantung ini," AKP Muhammad Tahir dari Polda Sulawesi Selatan di sekitar lokasi kejadian, Senin (17/12/2012).
Korban yang tewas adalah Muhammmad Naban Alfarizi yang masih berusia lima tahun. Ia terjatuh ke sungai saat menonton bersama
ibunya di atas jembatan. Polisi belum menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas robohnya jembatan ini. (ADI)