Turis Asing Paling Banyak Masuk Indonesia dari Timur Leste, Disusul Malaysia dan China

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia pada September 2021 mencapai 126,51 ribu kunjungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2021, 14:45 WIB
Anak-anak berjalan dengan papan selancar mereka di pantai Kuta di pulau resor Bali (4/10/2021). Pemerintah akan menyiapkan hotel-hotel yang dipersiapkan untuk karantina. (AFP/Sony Tumbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia pada September 2021 mencapai 126,51 ribu kunjungan. Paling banyak atau mayoritas kunjungan turis asing tersebut berasal dari Timor Leste dengan porsi 57,65 persen.

"Kunjungan wisman menurut kebangsaan, tertinggi masih dari Timor leste 57,7 persen dan diikuti Malaysia 31,5 persen, Tiongkok 1,76 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di Jakarta, Senin (1/11/2021).

Kunjungan turis asing dari Timor Leste sebanyak 72,94 ribu orang dan Malaysia sebanyak 39,82 kunjungan. Lalu diikuti kunjungan dari China sebanyak 2,23 ribu kunjungan, dari Papua Nugini sebanyak 2,19 ribu kunjungan dan Amerika Serikat sebanyak 1,42 ribu kunjungan.

Dari Januari hingga September 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan, turun sebesar 67,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pertumbuhan Terbesar

Vendor menyiapkan tempat duduk untuk wisatawan di pantai Kuta di pulau resor Bali (4/10/2021). Kebijakan diambil menyusul semakin turunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia. (AFP/Sony Tumbelaka)

Margo melanjutkan pertumbuhan kunjungan pada September 2021 terbesar dari Jepang. Semula pada Agustus hanya 37 kunjungan, kemudian meningkat mnejadi 292 kunjungan di bulan September.

Kemudian diikuti dengan kunjungan dari Rusia yang juga meningkat dari 77 kunjungan pada Agustus menjadi 262 kunjungan di September. Kemudian dari Afrika Selatan dari 8 kunjungan naik menjadi 27 kunjungan.

Sementara itu penurunan kunjungan terbesar di bulan September berasal dari Arab Saudi. Pada Agustus tercatat ada 150 kunjungan menjadi 131 kunjungan di September.

Kemudian diikuti wisman dari Amerika Serikat yang semula 1.771 kunjungan pada Agustus, kini di September turun menjadi 1,423 kunjungan. Begitu juga dengan Singapura yang kunjungannya menurun dari 987 kunjungan menjadi 754 kunjungan.

"Penurunan kunjungan tertinggi di September ini dari Arab Saudi (-12,67 persen mtm), Amerika serikat turun 19,5 persen (mtm) dan Singapura juga turun 23,61 persen (mtm).

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya