Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang produk headset Apple dengan kemampuan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) ini memang sudah beredar sejak beberapa tahun belakangan ini.
Mengutip laporan Mark Gurman di Power On, Selasa (2/11/2021), perangkat berbasis AR/VR tersebut akan diluncurkan pada tahun 2022.
Tidak banyak informasi baru yang dapat diungkap tentang headset AR/VR atau mixed reality Apple tersebut, namun dari deskripsi yang diungkap oleh Mark, perangkat ini akan menyasar pengguna premium.
Baca Juga
Advertisement
"Apple berencana untuk merilis headset AR/VR miliknya dengan chip canggih, layar, sensor, dan fitur berbasis avatar pada awal tahun depan," tulis Gurman.
Sementara, analis kenamaan Ming-Chi Kuo mengatakan headset AR/VR Apple yang akan datang itu harus ditunda proses produknya. Dia mengatakan, hal ini karena desainnya yang rumit.
Kuo juga menyebutkan, produk Apple tersebut akan menampilkan dukungan Wi-Fi 6E untuk bandwidth yang lebih tinggi dan latensi yang rendah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Berkendala di Teknis
Seperti yang dijelaskan oleh analis, salah satu masalah terbesar dengan headset mixed reality Apple saat ini adalah persyaratan untuk koneksi kabel ke komputer.
Untuk menghindari masalah ini dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna, headset tersebut diprediksi bakal mendukung koneksi jaringan Wi-Fi 6/6E.
Informasi, Wi-Fi 6—atau 802.11ax—adalah Wi-Fi generasi terbaru, yang dioptimalkan untuk perangkat seluler dan Internet of Things (IoT).
Advertisement
Bukan yang Pertama
Sebagai catatan, perangkat AR/VR milik Apple ini bukanlah headset mixed reality pertama dengan teknologi tersebut.
Sebelumnya, Meta--kini perusahaan induk Facebook Inc--sudah merilis Oculus Quest dengan dukung Wi-Fi 6.
Pengguna mampu streaming hingga 120Hz dibandingkan dengan 90Hz, atau kurang saat menggunakan Wi-Fi 5.
(Ysl/Isk)