Liputan6.com, Jakarta - Affinity Equity Partners salah satu private equity terbesar di Asia baru saja mengumumkan investasi sebesar USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke Vidio, platform OTT yang dimiliki PT Surya Citra Media di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi.
Dengan penilaian pre-money valution sebesar USD 750 juta atau sekitar Rp 10,7 triliun, ini menjadi investasi eksternal pertama yang diterima Vidio. Melalui investasi ini, SCM bermitra dengan Affinity akan mendorong pertumbuhan Vidio di Indonesia sekaligus memperkuat posisinya sebagai market leader.
"Ini menandai tonggak sejarah baru bagi Vidio sebagia platform OTT terbesar di Indonesia. Kami berusaha untuk terus fokus pada pengguna dengan menawarkan pengalaman streaming terbaik dan konten premium eksklusif terlengkap bagi pengguna Vidio. Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Affinity, dan dengan kemitraan ini serta didukung oleh talenta-talenta terbaik yang kami miliki, kami akan mengambil lompatan besar ke depan dalam memberikan kualitas dan nilai yang luar biasa kepada pelanggan Vidio," tutur CEO Vidio, Sutanto Hartono dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (1/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Vidio sendiri disebut sebagai platform OTT lokal nomor satu di Indonesia karena menawarkan live dan video-on-demand content library terbesar di Indonesia. Vidio hadir dengan konten orisinal, siaran langsung tayangan olahraga lokal dan internasional, drama Indonesia dan internasional, esports, anime, serta pendidikan.
Sejak September 2021, Vidio juga telah mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 62 juta pelanggan. Aplikasi ini memimpin pasar di sejumlah matriks seperti aplikasi #1 dalam kategori Entertainment di Google Play Store, #1 OTT dengan unique visitors (Comscore, Agustus 2021), dan #1 OTT untuk daily active users di seluruh Asia Tenggara (MPA, Q2 2021).
Selain itu, Vidio menjadi platform dengan jumlah peluncuran Original Series terbanyak di Indonesia, lewat judul-judul yang menuai kesuksesan seperti Turn On, Paradise Garden dan Live with My Ketos. Bahkan, salah satu Vidio Original Series, Serigala Terakhir, memenangkan dua penghargaan di Content Asia Awards pada bulan September 2021
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gabung Jajaran Direksi Vidio
Perlu diketahui, dengan investasi yang dilakukan, Affinity akan bergabung dengan jajaran direksi Vidio dan bermitra mempercepat pertumbuhannya dan kepemimpinan pasar di Indonesia.
Nantinya, investasi ini akan mendukung Vidio memperluas kesuksesan Vidio Original series, memperkaya konten dengan menambah lisensi konten olahraga, dan berinvestasi mengedepankan pengalaman pelanggan dalam menyaksikan tayangan live streaming disertai gamifikasi.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Emtek Group dan Vidio dalam terus membangun OTT terbaik, yang menggambarkan masa depan sektor media di Indonesia. Dengan ekosistem media dan digital yang dimiliki Emtek, ditambah posisi Vidio sebagai yang terdepan, dan tim manajemen yang kuat, yang merupakan faktor penting dalam perjalanan kesuksesan Vidio di industri OTT Indonesia yang sangat dinamis," tutur Managing Director dan Head of South East Asia Affinity, Benny Lim.
Advertisement
Vidio Jadi Bagian Portofolio Bisnis Teknologi Affinity
Sebagai bagian dari ekosistem digital dan media yang dimiliki SCM dan grup Emtek, Vidio memiliki benefit langsung melalui sinergi aset-aset di seluruh value chain yang merupakan dapat mendorong kesuksesan Vidio di dunia OTT.
Langkah ini turut menandai investasi sektor teknologi kedua Affinity di Asia Tenggara dan melanjutkan rekam jejak investasi Affinity di media dan hiburan yang mencakup Loen Entertainment, TEG, dan Skylife.
Vidio akan menjadi bagian dari portofolio bisnis teknologi Affinity yang berkembang pesat, seperti MDAQ, SSG.com, JobKorea, Yogiyo, dan lainnya.
(Dam)
Baca Juga