Liputan6.com, Jakarta - Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana melantik Dwi Wahyu Atmaji menjadi Pejabat Fungsional Asesor Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Ahli Utama.
Mantan Sekretaris Menteri PANRB ini akan ditempatkan pada unit Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN, unit kerja BKN yang memiliki ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penilaian kompetensi ASN sebagai bagian dari pengelolaan manajemen SDM.
Bima meminta agar metode atau alat penilaian kompetensi terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Selain harus mengembangkan alat penilaian yang lebih sederhana dan akurat, metode penilaian kompetensi juga harus dapat mengefisiensikan anggaran dan mengefektifkan waktu dalam proses penilaian yang dilakukan.
“Penilaian kompetensi ke depan akan memiliki tantangan yang semakin berat. Termasuk mengembangkan alat/metode penilaian yang mampu menilai kompetensi pegawai dengan jumlah yang sangat banyak, waktu singkat, murah dan validitasnya terjaga,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Bima juga menyampaikan bahwa perlu mempertimbangkan adanya pelaksanaan penilaian kompetensi secara digital atau bahkan para pegawai bisa melakukan self-assessment dengan simulasi-simulasi yang dibangun berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan untuk ASN.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sepak Terjang
Dwi Wahyu Atmaji, lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 2 November 1961. Sejak 20 Oktober 2014 yang bersangkutan menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).
Awal kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai pada tahun 1988 di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan posisi sebagai Staf Perencana pada Overseas Training Office, Biro Administrasi Diklat. Kariernya mulai menanjak pada tahun 1990, dengan menduduki jabatan sebagai Kasubbag Perencana dan Seleksi Program pada Biro Administrasi Diklat.
Kemudian pada tahun 1999, sebagai Kepala Bidang Perencanaan, Seleksi dan Persiapan pada Biro Administrasi Diklat. Pada tahun 1999, naik ke posisi sebagai eselon dua, menjabat sebagai Kepala Biro Umum.
Pada tahun 1999 juga yang bersangkutan juga mengemban tugas sebagai Plt. Kapusdiklat Perencanaan Pembangunan disamping tugasnya sebagai Kepala Biro Umum. pada 2002 pindah posisi menjadi Kepala Biro Humas, Persidangan, dan Administrasi Pimpinan. Tahun 2007 hingga 2014 menjabat sebagai Direktur Aparatur Negara.
Selain menjadi Sekretaris Kementerian PANRB, ia juga menduduki posisi sebagai Dewan Pengawas di Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS), dan Komisaris PT Taspen (Persero), yang semuanya dimulai pada tahun 2016.
Pendidikan dan pelatihan dalam kedinasan dimulai dari Diklat Perencanaan pembangunan Nasional, Diklat Staf dan Pimpinan (Spama) pada tahun 1996, Diklat Kepemimpinan Tingkat II (2010), dan Diklat Kepemimpinan Tingkat I (2016) yang diperuntukkan bagi jabatan eselon I.
Advertisement