Liputan6.com, Jombang - Hampir dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19, wisata religi makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, kembali dibuka untuk umum.
"Alhamdulillah hari ini, kami telah kembali membuka kegiatan ziarah bagi masyarakat umum," kata Pengasuh Pesantren Tebuireng Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Jombang, Senin (1/11/2021).
Advertisement
Dia menegaskan berziarah sudah boleh dilakukan dengan syarat senantiasa menjaga prokes kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pesantren Tebuireng.
Gus Kikin mengatakan, selain menjaga prokes, perziarah juga dibatasi jam kunjung pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
"Pembatasan jam ini kami lakukan agar masyarakat yang berziarah tidak berkontak fisik secara langsung dengan para santri yang telah menetap di pondok," kata cicit Hadratusyaikh KH Hasyim Asy’ari ini.
Gus Kikin juga mendoakan para perziarah yang datang ke Pesantren Tebuireng dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, juga mendapatkan berkah kehidupan dari KH Hasyim Asy’ari dan seluruh masyayikh Pesantren Tebuireng.
Peresmian pembukaan lokasi makam di area Pesantren Tebuireng dilakukan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama di pendopo maqbaroh Pesantren Tebuireng. Kegiatan itu dihadiri pimpinan dan jajaran pengurus Pesantren Tebuireng.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Izin Bupati
Bupati Jombang Mundjidah Wahab sebelumnya juga sudah memberikan lampu hijau kegiatan wisata religi ziarah dibolehkan dibuka kembali dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan pengunjung.
"Untuk ziarah boleh dibuka tapi dibatasi, bergilir, dan harus pakai prokes. Kapasitasnya 50 persen. Namun, saya harus berkoordinasi dengan forkopimda, TNI/Polri, dan nanti jika sepakat akan diberitahukan kepada pengasuh Pesantren Tebuireng. Masalah keamanan bukan pada kita, tetapi forkopimda dan TNI/Polri harus sepakat," kata dia.
Pemkab juga terus melakukan vaksinasi COVID-19, termasuk pada tanggal merah atau hari libur. Ditargetkan hingga Desember 2021 capaian vaksinasi di daerah itu 100 persen.
Ia terus berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak terkait lainnya dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan harapan vaksinasi sesuai target.
Advertisement