Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini menguat tipis. Sayangnya, penguatan ini masih dibayangi pertemuan The Fed.
Dukutip dari Bloomberg, Selasa (2/11/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di 14.267 per dolar AS, dari penutupan hari sebelumnya di angka 14.274 per dolar AS. Hingga pukul 11.00 WIB, rupiah terus menguat ke 14.252 per dolar AS.
Advertisement
Sejak pagi hingga siang ini, rupiah bergerak di kisaran 14.249 - 14.272 per doalr AS. Sedangkan dari awal tahun rupiah sudah terDepresiasi 1,44 persen.
"Hari ini mungkin masih bisa tertekan, mungkin sepanjang pekan ini," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Menurut Rully, kemungkinan pergerakan rupiah masih didominasi oleh faktor global.
"Faktor inflasi masih belum bias menahan sentimen global, menjelang FOMC meeting minggu ini," ujar Rully.
Awal pekan kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,12 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2021 atau terjadi kenaikan terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,63 menjadi 106,66.
Dengan inflasi pada Oktober itu, inflasi tahun kalender Januari sampai Oktober menjadi sebesar 0,93 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,66 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Covid-19
Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (1/11) kemarin mencapai 403 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 18 kasus sehingga totalnya mencapai 143.423 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 784 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 11.919 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 120,05 juta orang dan vaksin dosis kedua 74,09 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran 14.165 per dolar AS hingga 14.276 per dolar AS.
Pada Senin (1/11), rupiah ditutup melemah 107 poin atau 0,76 persen ke posisi 14.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.168 per dolar AS.
Advertisement