Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Lansia di Masa Pandemi Covid-19

Berjemur di bawah paparan sinar matahari dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi lansia.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2021, 21:31 WIB
Ilustrasi matahari, sinar matahari, semangat, motivasi. (Photo by Jude Beck on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Selama wabah Covid-19, semua orang disarankan untuk lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Namun, bukan berarti dalam isolasi atau karantina mandiri, seseorang tidak melakukan aktivitas sama sekali.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan, bahkan membantu kesehatan mental dan memberikan kesenangan, salah satunya yang mudah dilakukan adalah berjemur di pagi hari. Dilansir Dr Health Benefits, Selasa (2/11/2021), Sinar matahari pagi bermanfaat untuk metabolisme tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, oleh karena itu, berjemur di pagi hari menjadi aktivitas positif saat menghadapi kondisi pandemi.

Tidak hanya bayi baru lahir, anak-anak, remaja dan orang dewasa, lansia juga perlu terpapar sinar matahari pagi. Selain itu, sinar matahari pagi juga menghasilkan sinar ultraviolet yang jika diserap oleh kulit akan membantu tubuh kita memproduksi vitamin D.

Vitamin D berperan penting dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor untuk menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta otot dan kerja saraf. Berjemur tidak hanya membantu tubuh memenuhi kebutuhan vitamin D, tetapi juga memberikan banyak hal baik lainnya untuk kesehatan, seperti manfaat berjemur di pagi hari bagi lansia berikut ini:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi tidur nyenyak (unsplash)

Seiring bertambahnya usia, seseorang akan mengalami perubahan pola tidur yang cukup drastis, sehingga lansia sering mengalami kesulitan tidur, seperti bangun cukup pagi, dan lebih cepat mengantuk di siang hari. Kualitas tidur yang baik selalu dibutuhkan untuk menyegarkan tubuh manusia, terutama pada usia lanjut. Sebab, tidur malam yang baik dapat membantu meningkatkan daya ingat pada lansia sehingga mengurangi risiko pikun.

Tidur yang cukup dan nyenyak juga berguna untuk memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh yang terjadi sepanjang hari. Akibatnya, daya tahan tubuh lansia menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah sakit.

Dalam hal ini, sinar matahari berperan penting dalam siklus tidur. Ketika tubuh merasakan sinar matahari alami, itu menghentikan produksi melatonin, hormon untuk tidur.


2. Mengurangi Risiko Depresi

Ilustrasi orang yang sedang mengalami depresi. (Sumber Pexels)

Lansia sering mengalami depresi saat menjalani kehidupan sehari-hari. Ada banyak faktor lansia mengalami hal tersebut, salah satunya adalah faktor usia. Menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh National Association of Chronic Disease Directors, lansia sering mengalami depresi karena situasi yang tidak lagi sama ketika mereka masih muda.

Saat mengalami gejala depresi, lansia terkadang kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari dan menimbulkan perasaan sedih. Oleh karena itu, dengan berjemur selama kurang lebih 30 menit setiap hari dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala depresi pada lansia.


3. Meningkatkan Produksi Vitamin D

Ilustrasi matahari, sinar matahari, semangat, motivasi. (Photo by Kaitlin Duffey on Unsplash)

Banyak orang tua yang kekurangan vitamin D, padahal vitamin D menjadi nutrisi penting untuk kesehatan mereka. Untuk mendapatkan vitamin D yang baik, orang cenderung mengandalkan sinar matahari.

Meskipun penting untuk menghindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan, orang tua dapat berjemur selama beberapa menit agar tubuh mereka dapat memproduksi vitamin D. Namun, berjemur tidak bisa dilakukan sembarangan, karena kandungan vitamin yang diberikan oleh matahari berbeda-beda setiap waktunya.

Waktu yang baik untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah sekitar jam 10 pagi. Durasi berjemur juga harus diperhatikan, setidaknya selama 10 hingga 15 menit.


4. Mengurangi Gejala Alzheimer

Penyakit Alzheimer (Foto: Unsplash/ Danie Franco)

Lansia penderita alzheimer terkadang mengalami perubahan yang berhubungan dengan gejala tertentu dan bisa meningkat sewaktu-waktu. Berbagai gejala ini biasanya terjadi pada malam hari.

Sementara itu, paparan sinar matahari pagi bisa mengurangi gejala yang dialami oleh para lansia penderita Alzheimer. Dengan berjemur yang dilakukan secara rutin, mereka akan merasa lebih nyaman dan bahagia, sehingga berjemur menjadi salah satu cara paling menyenangkan untuk mencegah Alzheimer. Itulah beberapa manfaat berjemur di pagi hari bagi lansia di masa pandemi Covid-19.

 

Penulis: Vania Dinda Marella


Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya