Liputan6.com, Jakarta - Aset digital dari serial Netflix “Squid Game” terjun ke harga nol setelah pencipta mencairkan keuntungan menjadi uang tunai, praktis mencuri USD 2,1 juta setara Rp 29,9 miliar (asumsi kurs Rp 14.276 per dolar AS) dari para investor.
Aset digital bernama SQUID pernah merasakan lonjakan hingga ke nilai USD 2.861 atau Rp 40,8 juta. Menurut CoinMarketCap, SQUID tidak lagi berharga atau senilai Rp 0.
Penipuan ini dilaporkan oleh Gizmodo dan disebut "tarikan karpet (tarik tunai)”. Maksudnya pencipta kripto menguangkan koin perusahaan dengan imbalan uang tunai. Hal ini dengan cepat mendevaluasi nilai kripto.
Baca Juga
Advertisement
CoinMarketCap melaporkan sebelum pencipta melakukan penarikan, kapitalisasi pasar kripto SQUID lebih dari USD 2 juta atau Rp 28,5 miliar.
Kata SQUID merupakan mata uang yang dapat digunakan untuk gim online yang terinspirasi dari serial Netflix asal negeri gingseng berjudul “Squid Game”. Pada serial K-drama yang mengadopsi mainan tradisional anak-anak Korea Selatan. Bedanya pada serial ini permainan dibuat lebih mematikan dengan konsep bertahan hidup.
Peringatan bagi Investor
Gizmodo menunjukkan banyak indikasi SQUID adalah penipuan. Mulai dari situs yang dipenuhi dengan kesalahan ejaan. Bahkan saat ini lamannya menghilang dari pencarian internet. Mirisnya investor telah membeli aset kripto tersebut padahal sejatinya tidak ada yang dijual pada laman tersebut.
CoinMarketCap memperingatkan calon investor, SQUID adalah penipuan (scam). Investor harus berhati-hati saat membeli kripto atas nama SQUID.
Squid Game, sebuah drama fiksi telah memuncaki rangking teratas Netflix secara global. Awal November, Netflix mengungkapkan terdapat 111 juta akun sejak debutn serial tersebut pada September.
Dengan ini, menobatkan Squid Game sebagai serial terbesar yang pernah ditayangkan di platform streaming film itu.
Para eksekutif telah menunjuk acara tersebut sebagai bukti konten internasional Netflix harus terus berkembang dapat beresonansi dengan berbagai karakter pengguna. Minggu lalu,
Netflix (NFLX) menegaskan serial Squid Games tidak berafiliasi dengan aset kripto. Pengumuman ini dilansir dari laman CNN, Selasa, 2 November 2021. CNN Business menghubungi pengembang proyek SQUID melalui informasi yang tercantum di web nya dan tidak segera menerima tanggapan
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aset Kripto Squid Game Melonjak
Sebelumnya, Squid Game telah memperluas jangkauannya ke bidang cryptocurrency atau aset kripto dengan token SQUID. menurut CoinMarketCap, SQUID sudah naik lebih dari 75.000 persen minggu ini.
SQUID diperdagangkan sekitar USD 0,012 pada Selasa, tetapi berada di USD 9,19 pada Jumat. Demikian mengutip dari laman Business Insider, Minggu, 31 Oktober 2021.
Melonjak lebih dari 75.000 persen. Kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi saat ini mencapai sekitar USD 722 juta atau sekitar Rp 10,23 triliun (asumsi kurs Rp 14.176 per dolar AS).
Pra penjualan aset ini dimulai pada 20 Oktober, dan dikabarkan terjual habis dalam 1 detik. Pemegang aset SQUID dapat memainkan game online yang terinspirasi dari permainan yang ada dalam serial Squid Game. 10 persen dari biaya mengikuti permainan diberikan kepada pengembang.
Sementara sisanya diinvestasikan kembali sebagai kumpulan hadiah yang diperebutkan dalam permainan. Sama seperti aturan main dalam serialnya, semakin banyak orang bergabung, semakin besar kumpulan hadiahnya. Namun, jika pada serial Squid Game ada sistem eliminasi yang mematikan, dalam permainan online ini tidak demikian.
Reporter: Ayesha Puri
Advertisement