Liputan6.com, Jakarta - Dua aset kripto yang terinspirasi dari anjing Shiba Inu masuk 10 besar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini.
Pada Senin sore, 1 November 2021 dogecoin, koin yang diluncurkan pada 2013 sebagai meme kini menempati peringkat 10. Kapitalisasi pasar dogecoin mencapai USD 35 miliar atau setara Rp 499,6 triliun (estimasi kurs Rp 14.276 per dolar AS). Catatan CoinGecko mencatat, dogecoin diperdagangkan seharga 27 sen.
Koin meme lainnya yang disebut koin Shiba Inu yang debut pada 2020 berada di peringkat 9. Satu tingkat lebih tinggi dari dogecoin, koin yang menjadi olok-olokan koin Shiba Inu.
Baca Juga
Advertisement
Kapitalisasi pasar Shiba Inu lebih dari USD 38 miliar atau Rp 542,5 triliun. Selama di aset kripto, koin shiba unu mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di USD 0,00008616 (atau Rp 1,23) pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Sejak Rabu, 27 Oktober 2021, baik dogecoin maupun shiba inu sering bertukar posisi peringkat. Keduanya bersaing ketat di pasar aset kripto. Penggemar komunitas Shiba Inu justru menyebut mata uang ini sebagai “pembunuh dogecoin”
Meskipun para penggemar tidak mau mengakuinya secara terus terang. Dogecoin dan Shiba Inu memiliki karakteristik utama yang sama. Fakta ini disampaikan oleh aitlin Head of Community Onramp Invest Caitlin Cook. Onramp Invest merupakan perusahaan teknologi manajemen aset kripto,
"Baik dogecoin maupun Shiba Inu sebagian besar didorong oleh para penggemar. Mereka sangat vocal dan berkomitmen tinggi,” ujar dia yang dilansir dari laman CNBC, Selasa (2/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penggemar Altcoin Berperan Penting
"Altcoin seperti Shiba Inu berbasis pada komunitas. Artinya kesuksesan shiba inu sangat bergantung pada keberhasilan dan pertumbuhan komunitasnya, bukan utilitasnya," ujar President of Bone Fide Wealth sekaligus certified financial planner Douglas Boneparth.
Istilah altcoin mengacu pada banyak aset krpito selain bitcoin. Dalam buku putihnya. pembuat koin Shiba Inu menuliskan sebagai eksperimen dalam pembangunan komunitas spontan yang terdesentralisasi.
Pertumbuhan Shiba Inu dan Dogecoin sebagian besar berkaitan dengan pendukung yang mendorong mereka. "Kekuatan dari para penggemar inilah yang mendorong kinerja," kata Cook.
Termasuk sentimen CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk. Musk sering kali menuliskan cuitannya di akun Twitter tentang cryptocurrency yang berbeda. Hal ini tampaknya memengaruhi harga dogecoin dan Shiba Inu.
Beberapa kali sepanjang 2021, Shiba Inu tampak melonjak setelah Musk mengunggah gambar anak anjing shiba inu-nya di Twitter yang membuat pengikut mengklaim Musk memiliki aset Shiba Inu. Pada Minggu, 24 Oktober 2021, Musk mengklarifikasi dia tidak memiliki koin Shiba Inu. Musk menegaskan hanya memiliki bitcoin, ether, dan dogecoin .
"Secara keseluruhan lonjakan harga shiba inu sangat didorong oleh komunitas dan koin dan juga apa pun di luar sana yang memiliki peluang untuk naik seperti ini jika seseorang memiliki pengaruh besar," ujar Cook.
Advertisement
Faktor Risiko
Koin Shiba Inu ini sangat rentan terhadap perubahan harga berdasarkan siapa yang membicarakannya adalah bagian besar dari apa yang membuat investasi di dalamnya berisiko. Menurut Cook, baik dogecoin dan shiba inu adalah taruhan spekulatif.
"Mereka bukan investasi jangka panjang bagi kebanyakan orang, dan kebanyakan orang mungkin tidak akan memiliki tesis jangka panjang di balik mengapa mereka menahannya untuk waktu yang lama juga,"
Para ahli memperingatkan kepada setiap investasi aset kripto dapat mengakibatkan hilangnya seluruh investasi.
Mereka umumnya merekomendasikan lebih baik menginvestasikan sekiranya mampu untuk kehilangan bahkan merugi akibat cryptocurrency yang dipilih. Altcoin mungkin memerlukan kehati- hatian tambahan karena perbedaannya dari sesuatu seperti bitcoin, termasuk struktur, pasokan, dan utilitasnya.
Bitcoin
Koin Shiba Inu ini sangat rentan terhadap perubahan harga berdasarkan siapa yang membicarakannya adalah bagian besar dari apa yang membuat investasi di dalamnya berisiko. Menurut Cook, baik dogecoin dan shiba inu adalah taruhan spekulatif.
"Mereka bukan investasi jangka panjang bagi kebanyakan orang, dan kebanyakan orang mungkin tidak akan memiliki tesis jangka panjang di balik mengapa mereka menahannya untuk waktu yang lama juga.”
Para ahli memperingatkan kepada setiap investasi aset kripto dapat mengakibatkan hilangnya seluruh investasi.
Mereka umumnya merekomendasikan alebih baik menginvestasikan sekiranya mampu untuk kehilangan bahkan merugi akibat cryptocurrency yang dipilih. Altcoin mungkin memerlukan kehati- hatian tambahan karena perbedaannya dari sesuatu seperti bitcoin, termasuk struktur, pasokan, dan utilitasnya.
Reporter: Ayesha Puri
Advertisement