Satgas: Indonesia Bisa Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti di Luar Negeri

Ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak tinggi. Di antaranya perbatasan antarnegara dibuka, relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2021, 20:05 WIB
Warga berjualan di depan mural "Lawan COVID-19" di kawasan zona merah COVID-19 RW 01 Kelurahan Bungur, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Pemprov DKI Jakarta mencatat wilayah zona merah COVID-19 melonjak jadi 82 rukun warga (RW). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi, Falla Adinda mengatakan Indonesia bisa mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di luar negeri saat ini.

Sejumlah negara yang menghadapi lonjakan Covid-19 ialah China, Jerman, Rusia, Inggris, dan Bulgaria.

"Kasus luar negeri itu bisa juga terjadi di Indonesia. Hendaknya itu dijadikan pelajaran agar tidak terjadi di Indonesia," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Selasa (2/11/2021).

Menurut Falla, ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak tinggi. Di antaranya perbatasan antarnegara dibuka, relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun.

"Jadi variabelnya memang banyak," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Buka Akses Wisawatan Asing

Vendor menyiapkan tempat duduk untuk wisatawan di pantai Kuta di pulau resor Bali (4/10/2021). Kebijakan diambil menyusul semakin turunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia. (AFP/Sony Tumbelaka)

Pemerintah telah membuka kembali akses bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Bali dan Kepulauan Riau.

Selain itu, pemerintah telah merelaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Di saat bersamaan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. 

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada periode 18 sampai 24 Oktober 2021, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan turun menjadi 93,2 persen dari sebelumnya mencapai 93,11 persen.

Pada periode yang sama, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan naik tipis menjadi 91,38 persen dari pekan sebelumnya 91,11 persen.  

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya